Diklaim Punya Lahan 1.000 Hektare, Fantasi Narji Bercinta di Kebuh Diungkit Lagi

Komedian Narji kini sudah jarang tampil di layar kaca dan kini memutuskan untuk fokus di bidang pertanian

Bahkan, Narji dikabarkan telah memiliki lahan seluas 1.000 hektare di kampung halamannya.

Narji pun membantah kabar tersebut sambil tertawa. Komedian itu menegaskan bahwa lahan yang dimilikinya tidak sebanyak seperti isu yang beredar.

"Belum, belum segitu ya Allah, di bawah 10 hektare. Kalau 1.000 hektare itu kayak apa besarnya. Kayaknya itu mah konglomerat aja yang punya ya," ujar Narji di Rumpi, Trans TV, Rabu (17/9).

Kegemaran Narji kepada pertanian membuat ucapannya di masa lalu tentang fantasi bercintanya dengan sang istri di kebun kembali disorot.

Pengakuan itu diucapkan Narji dan sang istri, Widiayanti, saat berbincang dengan Nathalie Holscher di video yang diunggah di YouTube.

"Aku kasih tahu ya, jadi imajinasi dia itu berhubungan di kebun," kata Widiyanti pada 2021 lalu.

Mantan pramugari ini mengaku selalu diajak Narji untuk berhubungan intim di kebun saat pulang kampung ke Pekalongan.

Namun, Widiyanti kerap menolak ajakan itu karena malu jika dilihat oleh orang lain.

"Jadi kalau ke Pekalongan ya, itu kan masih banyak kebun ya, jadi 'kapan yuk kita di kebun', haha. Ya nggak juga kali, bisa dilihat tetangga-tetangga," sambungnya.

Narji pun tidak menampik hal tersebut, ia kemudian menjelaskan dari mana asal mula fantasi liarnya itu muncul.

Rupanya, Narji sempat memergoki pasangan yang sedang berhubungan intim di kebun saat masih kecil.

"Soalnya yang pertama kali gue lihat yang nggak sengaja, ada orang begituan itu di kebun," beber Narji.

"Waktu gue masih kecil gue main petak umpet, namanya gue tinggal di kampung kan. Kebun-kebun singkong gue gitu ngumpet nih, ada kresek-kresek gue pikir apa kok ada kaki numpuk gitu kan, eh ada mbak-mbak sama mas-mas gitu," sambungnya.

Oleh karena pengalamannya itu, Narji pun kerap berfantasi dan ingin merasakan sensasi berhubungan intim di kebun.

"Jadi karena kita lagi umur-umur akhir baligh jadi bayangan kita yang pertama kali kita lihat. Itu lo kadang-kadang jadi imajinasi," beber Narji.