Baim Wong Bongkar Dampak Perceraian dari Paula Verhoeven Terhadap Keluarga

Baim Wong belum lama ini membongkar dampak yang ia rasakan dari perceraiannya dengan Paula Verhoeven. Ia menyebut pemberitaan negatif yang terus beredar selama proses perceraiannya dari Paula telah mempengaruhi keluarga.

Menurut Baim Wong, pemberitaan negatif itu telah mempengaruhi kesehatan sang ayah sebelum meninggal dunia. Momen perpisahannya dari Paula dan kepergian sang ayah kemudian menjadi salah satu momen terberat dalam hidupnya.

"Lagi heboh, bokap terus lihat beritanya. Ada suatu yang gue belum selesai untuk menyelesaikannya dulu supaya dia, 'udah selesai nih, Pa', eh dianya nggak ada. Itu ujungnya, itu yang terberat dalam hidup gue," ujar Baim Wong saat hadir sebagai bintang tamu dalam salah satu tayangan podcast Denny Sumargo, dikutip Jumat (19/9).

Artis yang kini lebih aktif sebagai aktor dan produser film itu mengaku sedih karena tak bisa menyelesaikan masalahnya dan menunjukkan kepada sang ayah bahwa keadaannya sudah baik-baik saja.

Saat itu, Baim merasa dihantam oleh masalah secara bertubi-tubi. Namun untungnya, ia tetap mendapatkan dukungan dari banyak orang, terutama sejumlah ustaz yang mengirimkan pesan dukungan lewat WhatsApp.

"Banyak banget ustaz yang WhatsApp gue. Alhamdulillah, kalau memang ini ujiannya, hayuk! Gue bilang apa, 'udah, hajar gue terus!', karena jangan sampai ke anak gue," tutur Baim Wong.

Baim kini menganggap rentetan masalah hidup yang datang kepadanya sudah selesai. Ia ingin kembali fokus berkarya dan menyerahkan penilaian soal masalah terdahulu kepada publik.

"Biarkan mereka melihat sendiri, jangan-jangan apa yang kita pikirin nggak benar, ya. Jadi kit aitu sekarang tugasnya cuma jadi diri sendiri, keluar, biar mereka yang mikir. Jadi kitanya nggak usah membenarkan," pungkas Baim Wong.

Baim Wong dan Paula Verhoeven sendiri resmi bercerai pada 16 April 2025 lalu, setelah sebelumnya menjalani rentetan panjang sidang perceraian sejak akhir 2024 lalu. Dua anak mereka kini dalam pengasuhan Baim Wong.