Video Lawas Jerinx Kembali Viral, Dinilai Gambarkan Kondisi Bali saat Ini

I Gede Ari Astina atau lebih dikenal dengan Jerinx dikenal selalu vokal dalam mengangkat isu-isu soal kebijakan pemerintah, terkhusus terkait daerah asalnya, Bali. Video lawas Jerinx pada 2014 lalu itu tengah berbincang dengan Najwa Shihab pun kembali viral.

Kala itu, Jerinx tengah menyuarakan soal keprihatinannya terkait pembangunan di Bali yang sewenang-wenang. Video lawas Jerinx itu kembali viral usai satu dekade lebih.

Banyak warganet yang menilai pernyataan dari drummer Superman Is Dead (SID) itu menjadi kenyataan di saat ini. Hal tersebut dikarenakan kondisi Bali saat ini semakin padat dan juga banyak masalah lingkungan.

Dalam pernyataannya di hadapan Najwa Shihab, Jerinx mengkritik pembangunan di Bali Selatan yang dinilai ngawur. Jerinx menyebut tak seharusnya pemerintah melakukan pembangunan di daerah konservasi.

"Saya rasakan, karena saya dari kecil tinggal di Bali Selatan, di mana itu daerah itu paling banyak ada pembangunan yang ngawur istilahnya," ucap Jerinx dalam video yang diunggah ulang ke akun Instagram pribadinya.

"Ya di mana seharusnya tidak boleh dibangun bangunan, di sana dibangun. Terus di mana seharusnya merupakan daerah konservasi itu tiba-tiba diuruk, dibikinkan pulau baru. Di mana seharusnya tidak boleh ada hotel, ada hotel," sambungnya.

[Gambas:Instagram]

Jerinx mengaku dirinya sama sekali tidak melarang untuk adanya pembangunan. Tapi, ia menegaskan pembangunan seharusnya memikirkan jangka panjang dan dampak terhadap masyarakat.

"Sama sekali tidak (anti pembangunan). Jadi pergerakan concern saya itu dari awal, kami, saya pribadi dan juga teman-teman aktivis, sama sekali tidak anti dengan yang namanya pembangunan. Kami hanya mencoba meredam pembangunan yang hanya didasari atas hitung-hitungan nominal semata, tanpa mikir jangka panjang ke depannya untuk masyarakat luas, itu saja," tegasnya.

Pasalnya, Jerinx mengkhawatirkan kerusakan alam yang rusak akibat pembangunan yang serampangan. Jerinx pun menceritakan kondisi kampung halamannya, Kuta yang kini sudah tidak senyaman dulu.

"Ketika alam sudah rusak, itu otomatis keseimbangan sosial itu hilang," ujar Jerinx.

"Contoh paling simpel lah di Bali Selatan. Dulu Kuta ya, tempat saya tinggal, Kuta itu dulu sangat nyaman untuk diduduki. Tapi sekarang sumpek, mendekati Jakarta. Macetnya, masalah eksodusnya, benar-benar di luar kontrol," pungkasnya.

Sontak saja unggahan Jerinx itu langsung dibanjiri komentar warganet. Banyak dari mereka yang menyebut kritik Jerinx kala itu kini menjadi kenyataan.

"Insting dan logika nyaris tak pernah salah," komentar @hun***.

"Saat Bali tolak reklamasi penyampaian nya cukup santun , sedangkan saat plandemi penyampaian barbar .. santun tidak digubris, barbar di bungkam . Lalu kita sebagai rakyat Bali harus Bagaimana untuk kritis?" tutur @san***.

"Karena benar'nya JRX makanya dimusuhin sama Oli Garki," ujar @bro***.

"Kadang memang malaikat jatuh itu bentukannya bisa anak punk yang tattooan, minim vodka dan nge band," papar @den***.