Ajukan Perwalian Anak hingga Dituding Niat Jual Aset Mpok Alpa, Suami: Insyaallah Kita Tambahin

Aji Darmaji, suami mendiang komedian Mpok Alpa, mendatangi Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin (15/9).

Dirinya hadir bersama tim kuasa hukumnya, Zaki R. Mosabasa, untuk mengurus perwalian anak-anaknya yang masih di bawah umur.

Langkah itu dilakukan agar administrasi pendidikan dan kebutuhan hukum anak-anak dapat lebih mudah diurus.

Namun, di tengah proses tersebut, muncul tudingan miring yang menyebut Aji berniat menjual aset peninggalan istrinya.

Aji dengan tegas membantah isu tersebut. Ia menegaskan bahwa peninggalan Mpok Alpa tidak disentuh sedikit pun, apalagi dijual.

"Nggak ada. Nggak ada sedikit pun yang dijual-jual, yang ada malah kita Insyaallah ada rezeki malah kita tambahin. Soalnya saya berprinsip kalau kita punya apa-apa, yang ada jangan dijual, yang ada kita tambahin," ujar Aji Darmaji.

Menurutnya, tujuan utama mengurus perwalian ini semata untuk kepentingan anak-anak, terutama dalam hal administrasi sekolah maupun keperluan lain yang membutuhkan wali sah.

"Ini tujuannya buat memenuhi administrasi untuk anak, ya. Anak sekolah, gitu kan. Nanti kan kalau dia mau sekolah di mana, di mana, lebih gampang lagi, gitu," jelasnya usai mengajukan berkas.

Hal tersebut juga diperkuat oleh kuasa hukumnya, Zaki R. Mosabasa, yang menyebut pengajuan perwalian dilakukan agar seluruh dokumen hukum terkait anak bisa diurus langsung oleh Aji.

"Administrasi untuk melakukan perbuatan hukum, contohnya tanda tangan surat-surat misalkan daftar sekolah. Sekarang Pak Aji, kalau dulu yang urus almarhum. Sekarang walinya Pak Aji," terang Zaki.

Aji juga menepis dugaan adanya konflik harta warisan dengan keluarga Mpok Alpa. Menurutnya, semua langkah yang ia ambil sudah melalui diskusi dan persetujuan pihak keluarga.

"Nggak ada. Tentang administrasi, tentang anak aja ini. Biar anak-anak itu terlindungi, biar anak itu lebih gampang nanti nyari sekolahnya, gampang ngurus-ngurus surat," jelas Aji.

Ia menegaskan kembali bahwa perwalian ini murni demi masa depan anak-anaknya.

"Jangan dibelok-belokin, dibuat media, ini nggak ada masalah waris apapun," tegasnya.