Titik Terendah Marshanda Dikhianati Orang Terdekat, Lepas Jilbab, hingga Dikatain Janda Sesat

Insertlive | Insertlive
Selasa, 16 Sep 2025 09:20 WIB
Marshanda Titik Terendah Marshanda Dikhianati Orang Terdekat, Lepas Jilbab, hingga Dikatain Janda Sesat / Foto: Instagram/marshanda
Jakarta, Insertlive -

Aktris Marshanda membuka kisah titik terendah dalam hidupnya saat menjadi tamu di kanal YouTube Helmy Yahya, Bicara, Selasa (16/9).

Dalam percakapan itu ia mengurai rangkaian pengalaman pahit yang menumpuk, mulai dari pengkhianatan orang terdekat, masalah finansial akibat pengelolaan manajer, hingga pergulatan spiritual yang membuatnya mengambil keputusan besar dalam kehidupan beragama.

Marshanda mengatakan proses itu berlangsung bertahap dan menyakitkan, sehingga memengaruhi kondisi mental dan kariernya.

ADVERTISEMENT

Bintang film Gendut Siapa Takut?! ini juga berbicara tentang dampak kontroversi publik terhadap peluang pekerjaan dan kondisi ekonomi keluarganya pada masa tersebut.

"Banyak (momen yang menjadi titik terendahnya Marshanda)," ujar Marshanda di YouTube Helmy Yahya Bicara, Selasa (16/9).

Aktris yang populer lewat sinetron Bidadari ini melanjutkan cerita dengan mengungkapkan kecurangan yang menimpa dirinya terkait pengelolaan penghasilan.

Situasi itu berlangsung bersamaan dengan rasa dikhianati oleh orang yang dianggap dekat, sehingga beban emosional dan finansial menumpuk.

"Ada yang lebih rendah lagi dari itu (merujuk video Marshanda teriak-teriak hingga viral)," sambungnya.


Marshanda lalu menceritakan pergumulan spiritual yang baru mulai ia jalani pada waktu itu.

Rasa penasaran terhadap spiritualitas dan agama membuatnya mengambil keputusan untuk membuka jilbab, sebuah langkah yang kemudian memicu reaksi publik dan memengaruhi kariernya.

"Banyak proses di mana aku baru tahu kalau, ya pokoknya aku dikhianati sama orang terdekatku pada saat itu, terus semua uang yang aku hasilkan dari kerja kerasku sendiri selama berapa tahun tuh dibawa lari, diambil secara sepihak oleh manajerku, jadi hakku tidak diberikan," cerita Marshanda.

"dan pada saat itu juga aku tuh baru menjalani spiritual journey yang pertama kalinya dalam hidupku tuh aku penasaran dengan spirituality, soal agama dan sebagainya. Jadinya aku memutuskan yang tadinya pakai jilbab, terus aku buka jilbab," lanjutnya.

Kondisi ekonomi yang menurun parah membuat ia dan keluarganya mengalami kesulitan. Marshanda menyebut sempat tidak punya pekerjaan dan uang dalam jangka waktu tertentu, hingga harus menerima bantuan tempat tinggal dari seorang kenalannya.

"Secara job, itu tuh di Indonesia pada takut juga mau hire seorang Marshanda, karena kontroversial sekali, mendobrak kepercayaan mayoritas, jadi aku lagi sepi job, dan aku nggak punya uang sama sekali waktu itu, pernah kayak gitu, itu 3 bulan," kata Marshanda.

"Terus aku dikasih tempat tinggal oleh seseorang, karena dia tahu aku nggak punya uang, karena job lagi sepi, aku dikasih tempat kayak ruko gitu, sebenarnya ini salah satu kantor orang tersebut yang udah nggak dipakai, kantor yang ada kamarnya gitu lho, ada kamar kecil, dengan satu meja makan, terus ada toiletnya, aku dikasih itu, 3 bulan nggak usah bayar," lanjutnya.

Marshanda pun menutup pengakuannya dengan menjelaskan betapa beratnya tekanan publik dan hujatan yang diterimanya, termasuk tuduhan yang menyakitkan terkait status dan hak asuh anak. Ia menyatakan pengalaman itu sebagai titik terendah yang membentuk kembali perjalanan hidupnya.

"dan itu aku lagi dalam keadaan trauma banget, karena lagi melewati proses yang dihujat satu negara dibilang 'Wah janda sesat lu, udah masuk neraka aja lu, lu pantas mati, pantas nggak dapat hak asuh anak lu', kayak gitu-gitu, terus orang terdekatku juga mengkhianati aku, jadi itu titik terendah aku," tutupnya.

(ikh/ikh)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER