Nana Mirdad Ungkap Penyebab Banjir Bali Usai Tembok Rumah Jebol
Bali mengalami banjir setelah diguyur hujan deras selama 24 jam sejak Selasa (9/9).
Nana Mirdad yang menetap di Bali mengungkapkan bagaimana kondisi rumahnya yang tepat berada di pinggir sungai.
Lewat unggahan di Instagram, istri Andrew White itu mengungkapkan kondisi rumahnya tidak terdampak.
Namun, tembok penghalang rumah dengan sungai jebol akibat arus yang kuat.
"Rumah aku nggak apa-apa. Air sungai naik tapi nggak sampai ke rumahku. Cuma memang tembok aku ada yang jebol karena air sungainya," tulis Nana Mirdad seperti dilihat pada Kamis (11/9).
Nana Mirdad kemudian mengungkapkan hal yang membuatnya sedih akibat tembok yang jebol tersebut.
Rupanya, di dekat tembok itu dimakamkan salah satu hewan peliharaannya.
Oleh karena tembok yang jebol dan makam itu hancur dan ikut terbawa arus.
"Dan aku juga sedih banget sampe sempet mewek tadi pagi karena salah satu tembok yang jebol adalah tempat di mana kita kubur Kodi. Dan sekarang Kodi sudah lenyap dibawa air juga," imbuh Nana Mirdad.
Selama tinggal di Bali, Nana Mirdad kerap merasa khawatir kala hujan deras dan banjir karena datang secara tiba-tiba.
"Aku jadi kepikiran, apakah Bali siap menghadapi musim hujan yang akan datang? Karena sudah 2 tahun terakhir semakin parah dan kalau sekarang hujan seharian sudah bisa membuat sungai sudah meluap begini, bagaimana nanti?" tulisnya di unggahan yang lain.
Ia pun memikirkan apa yang bisa menjadi penyebab dari banjir tersebut dan memikirkan bagaimana upaya agar bencana alam itu tidak menimbulkan efek yang sangat parah.
"Aku bukan ahli geologi, meteorologi ataupun ahli lingkungan tapi mungkin nggak sih ini ada kaitannya dengan kegagalan kita dalam mengelola sampah di Bali dan juga over development & poor infrastructure? Ini postingan bukan mau nyalahin siapa-siapa. Ini betul-betul ketakutan aku terhadap kondisi dan kesiapan Bali dalam menghadapi cuaca yang lebih buruk," bebernya.
"Kira-kira apa ya yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal-hal yang lebih ngga diinginkan kedepannya? Mari sama-sama mencari solusi untuk Bali kita tercinta," tegasnya.
(arm/agn)