Kini Digugat Cerai, Eza Gionino Ngaku Sempat Talak Istri karena Emosi
Rumah tangga Eza Gionino dan Meiza Aulia Coritha tengah berada di ujung tanduk perceraian. Meiza diketahui menggugat cerai Eza Gionino ke Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat pada 3 September 2025 lalu.
Gugatan cerai tersebut dilayangkan Meiza, lantaran ia dan Eza sempat terlibat percekcokan besar pada Agustus 2025 lalu. Akibat percekcokan tersebut, Meiza membawa anak-anaknya keluar dari rumah.
Eza Gionino pun mengungkapkan, pada saat percekcokan, dirinya sempat mengucapkan talak kepada sang istri. Eza mengaku talak tersebut dilontarkannya sebagai bentuk teguran terhadap Meiza.
"Saya bilang saya talak satu. Saya talak itu gunanya untuk memberikan teguran, sebenarnya secara Islam dari saya pribadi supaya kita bisa sama-sama introspeksi diri," ungkap Eza Gionino saat ditemui di Kawasan Cibubur, Rabu (10/9).
Raka Danira, kuasa hukum Eza mengatakan talak tersebut keluar dari mulut kliennya lantaran emosi. Hal tersebut juga terjadi sebelum Meiza keluar dari rumah bersama anak-anak.
"Itu pada saat emosi ya, itu jauh (dari Meiza keluar rumah)," jelas Raka Danira, kuasa hukum Eza Gionino.
Eza juga membantah masalah di rumah tangganya dengan Meiza disebabkan keluarga besar kedua belah pihak. Eza mengaku keretakan rumah tangganya diakibatkan masalah komunikasi.
"Dari saya pribadi saya rasa tidak ada sama sekali. Dari pihak keluarga saya, pihak keluarga istri saya. Ini memang pure komunikasi kita," jelas Eza.
Mendiang ibunda Eza juga sempat terseret ke dalam masalah rumah tangga keduanya. Disebutkan, sebelumnya mendiang ibunda Eza tidak merestui hubungan pesinetron itu dengan Meiza.
Namun, Eza dengan tegas mengatakan agar tidak menyeret mendiang ibundanya ke dalam permasalahan rumah tangganya bersama Meiza.
"Sekali lagi saya mohon kepada teman-teman dan orang-orang di luar sana tolong, jangan dibawa-bawa almarhumah ibu saya ya. Ibu saya insyaallah sudah tenang, ini adalah sebuah perjuangan, perjuangan saya, perjuangan istri saya, perjuangan kita dan akhirnya kita semua," tegas Eza.
"Dan sebelum mama meninggal, saya, istri saya dan kita semua mengurus mama. Sampai akhirnya, saya mengubur ibu saya, jadi tidak ada sangkut pautnya sama sekali," sambungnya.
Eza mengaku syok saat mengetahui Meiza keluar dari rumah membawa anak-anak serta semua barang pribadinya. Walaupun begitu, Eza mengaku menghormati keputusan sang istri untuk keluar dari rumah.
Ia pun berharap masalah yang terjadi di rumah tangganya dapat menjadi pembelajaran untuk ke depannya.
"Bawa anak-anak, bawa baju-baju, semuanya. Jujur itu yang bikin saya syok, saya kaget, saya nggak expect. Tapi sekali lagi saya hormati apapun langkah yang diambil oleh dia. Semoga ini bisa jadi pembelajaran buat kita ke depannya," pungkasnya.
(kpr/fik)