Pisah Lebih dari Sebulan, Eza Gionino Nangis Ngaku Rindu Anak
Eza Gionino tak kuasa menahan tangis saat membicarakan proses perceraiannya dengan sang istri, Meiza Aulia Coritha, yang tengah bergulir di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor.
Eza mengakui bahwa selama menikah dengan Meiza, dirinya masih belum sempurna sebagai suami. Dia pun siap untuk memperbaiki komunikasi dan berbaikan dengan Meiza.
Menurutnya, masalahnya dengan sang istri sejauh ini adalah perihal komunikasi saja, bukan soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau perselingkuhan.
"Saya sangat menghormati istri saya. Saya juga akui sebagai figur suami, sebagai seorang ayah, saya jauh dari kata sempurna. Tapi saya mau meluruskan isu KDRT dan orang ketiga itu tidak ada sama sekali. Ini pure kita kurang komunikasi," kata Eza dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (10/9).
Namun, upaya Eza berbaikan dengan sang istri saat ini belum bisa dijalankan. Hal ini lantaran ia sudah tak lagi tinggal serumah dengan Meiza. Selain itu, jalur komunikasi juga terputus sehingga Eza juga tak lagi mengetahui di mana Meiza dan anak-anaknya berada.
"Dari pertengahan Agustus (pisah rumah), mulai tanggal 15 Agustus saya sudah tidak bertemu dengan istri dan anak-anak saya. Saya biasanya setiap hari bertemu anak-anak saya, sekarang tidak. Sekarang kita udah nggak tidur bareng. Saya nggak tahu mereka ada di mana. Saya sebagai seorang ayah pengen banget meluk mereka," kata Eza menangis.
"Saya pengen komunikasi, paling nggak video call. Saya kepikiran wajah anak-anak saya kebingungan daddy-nya di mana. Jujur saya sebagai orang ayah, rindu anak-anak saya, rindu juga istri saya," lanjutnya.
Sementara itu, sidang perdana perceraian Eza dan Meiza akan digelar pada 22 September mendatang. Sidang perdana ini akan beragendakan mediasi.
"Dalam proses mediasi nanti kami memprioritaskan perdamaian," jelas Raka Danira selaku kuasa hukum Eza.
(dia/fik)