Raffi Ahmad Dituding Lakukan Penggelapan Pajak, Dari Rp340 Miliar Jadi Rp1 Miliar

Presenter Raffi Ahmad belakangan ramai menjadi bahan pembicaraan publik usai disebut akan menggantikan posisi Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Meski kabar tersebut terbantahkan, Raffi Ahmad kini terlibat dalam isu lain.

Suami Nagita Slavina itu kini dituding telah melakukan penggelapan pajak. Tudingan ini bermula dari nama sang presenter yang disinggung oleh politisi Kisman Latumakulita dalam acara podcast yang dibagikan kanal YouTube Podcast Roemah Pemoeda.

Pada kesempatan itu, Kisman menyinggung nama Raffi Ahmad ketika tengah membahas soal reshuffle jajaran Kabinet Merah Putih era Presiden Prabowo Subianto. Politisi itu kemudian menyoroti Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Raffi Ahmad.

Sang artis yang diketahui telah ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden telah melaporkan LHKPN miliknya sebagai bagian dari kewajiban pada Oktober 2024 lalu. Lewat laporan itu, terungkap bahwa Raffi Ahmad memiliki total harta fantastis yang mencapai Rp1 triliun.

"Aset kekayaan dia (Raffi Ahmad) itu Rp1 triliun lebih, tapi dugaan dia bayar pajak, itu cuma Rp1 miliar," tutur Kisman Latumakulita pada podcast itu, dikutip Rabu (10/9).

Jika benar demikian, maka Raffi Ahmad diduga telah melakukan penggelapan pajak. Menurut perhitungan Kisman, dengan total harta lebih dari Rp1 triliun Raffi Ahmad seharusnya membayar pajak hingga sekitar Rp340 miliar.

"Untuk pejabat negara, itu aib. Itu bukan contoh baik sebagai pejabat negara. Sepertiga dari (kekayaan Raffi Ahmad) itu adalah untuk bayar pajak. Jadi mestinya dia bayar pajak sekitar Rp340 miliar lah," beber Kisman.

Kendati demikian, Kisman Latumakulita mengaku belum yakin soal penggelapan pajak yang dilakukan Raffi Ahmad. Ia kemudian meminta Menteri Keuangan (Menkeu) baru Purbaya Yudhi Sadewa untuk mengklarifikasi lebih lanjut.

Kisman justru berharap dugaan tersebut tidak benar, karena tentunya akan sangat merugikan negara dan rakyat.

"Titip juga Pak Menteri Purbaya, mudah-mudahan negara nggak beres ini. Mudah-mudahan tidak benar ya. Bagaimana rakyat kecil di bawah mau disuruh taat pajak kalau pejabat negaranya model Raffi Ahmad ini? Mudah-mudahan tidak benar," tandas Kisman Latumakulita.