Rieke Diah Pitaloka Bongkar Kinerja Eko Patrio Selama Jadi Anggota DPR

Aktris sekaligus politisi Rieke Diah Pitaloka bongkar kinerja Eko Patrio selama bertugas sebagai anggota DPR RI. Eko Patrio sendiri belakangan menjadi sorotan publik usai kediamannya turut menjadi sasaran penjarahan massa.

Aksi penjarahan terhadap rumah Eko Patrio sendiri dipicu oleh amarah masyarakat terkait dengan isu tunjangan bagi anggota DPR RI yang membengkak. Selain itu, Eko Patrio juga dianggap tak berempati terhadap rakyat karena berjoget di Gedung DPR RI.

Buntut dari hal tersebut, Eko Patrio kini dinonaktifkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai bagian dari DPR RI. Soal hal ini, Rieke Diah Pitaloka selaku rekan artis dan anggota DPR RI pun turut memberi tanggapan.

Menurut Rieke, sebagai sesama anggota Komisi VI DPR RI dirinya dan Eko Patrio kerap berinteraksi. Ia pun menilai bahwa Eko Patrio tulus dalam bekerja sebagai wakil rakyat.

"Mas Eko itu tulus orangnya. Memang konyol," kata Rieke Diah Pitaloka saat menjadi bintang tamu dalam salah satu tayangan podcast Denny Sumargo, dikutip Senin (8/9).

Tak bermaksud untuk membela Eko Patrio, Rieke menegaskan bahwa cara komunikasi pemilik nama asli Eko Hendro Purnomo itu tetap harus diperbaiki.

"Bukan untuk pembelaan, tentu gesture harus diperbaiki, cara komunikasi harus diperbaiki," ungkap Rieke.

Rieke Diah Pitaloka kemudian mengungkapkan kebaikan Eko Patrio terhadapnya. Eko ternyata ikut membantu Rieke untuk mengurus permasalahan sengketa tanah milik mendiang Mat Solar, aktor yang dikenal dalam perannya di sinetron Bajaj Bajuri.

"Kasusnya Bang Juri (Mat Solar), aku di-support banget sama Mas Eko," tutur Rieke.

Tak hanya soal sengketa tanah Mat Solar, Rieke juga mengungkapkan bahwa Eko telah membantunya dalam berbagai hal. Berkat kinerja Eko Patrio, Rieke mengaku dapat membongkar berbagai kasus besar di Indonesia.

Ia juga menuturkan bahwa Eko Patrio dalam menjalankan tugas sebagai Wakil Komisi VI DPR RI selalu memberi ruang bagi para anggota untuk bersuara, menunjukkan upaya Eko Patrio untuk bekerja dengan tulus.

"Sebagai pimpinan termasuk yang memberi ruang kepada kami untuk akhirnya (membongkar) kasus-kasus besar itu, termasuk Pertamina. Mas Eko tidak pernah membatasi kami bicara dalam persidangan. Dia memberikan ruang," pungkas Rieke Diah Pitaloka.