Kini Jadi Tersangka Korupsi Laptop, Sumpah Nadiem Makarim Diungkit Lagi
Nadiem Makarim telah ditetapkan menjadi tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook yang merugikan negara hingga 1,9 triliun.
Mantan Mendikbudristek itu ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Kamis (4/9) setelah diperiksa untuk ketiga kalinya.
"Telah menetapkan tersangka baru dengan inisial NAM," kata Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna dikutip dari detikcom, Kamis (4/9).
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Nadiem keluar dengan mengenakan rompi tahanan berwarna merah muda. Tangannya pun diborgol.
Ketika keluar gedung Kejagung dia juga mengaku tidak melakukan apa pun sambil setengah berteriak.
"Saya tidak melakukan apa pun, Tuhan akan melindungi saya," kata Nadiem dengan suara bergetar.
"Allah akan mengetahui kebenaran," lanjutnya sambil digiring ke mobil.
Ucapan yang dilontarkan Nadiem Makarim itu juga konsisten dari pernyataannya kala hadir dalam podcast Deddy Corbuzier.
Nadiem Makariem mengaku kaget dengan adanya kasus ini dan bersedia mendukung penuh penegak hukum dalam mengusut kasus korupsi yang menyeret namanya tersebut.
Ia juga meyakinkan Deddy Corbuzier bahwa dirinya tidak mungkin terlibat dalam kasus korupsi itu karena terlahir dari keluarga yang anti-korupsi.
"Mas kenal saya, ayah saya dulunya Komite Etika KPK, ibu saya pendiri daripada Bung Hatta Anti Corruption Award. Saya lahir dan dibesarkan di keluarga anti korupsi mas," tegas Nadiem Makarim.
Oleh sebab itu, Nadiem Makarim bersumpah bahwa selama dirinya menjabat sebagai Mendikbudristek tidak akan terlibat, bahkan menyentuh sepeser pun uang hasil korupsi.
"Saya tidak pernah dan tidak akan pernah mengambil sepeser pun," tegasnya.
|
Selama lima tahun menjabat, Nadiem Makarim menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui apapun soal kasus korupsi tersebut.
"Saya lima tahun itu menjabat sebagai menteri, saya mengambil banyak risiko besar. Saya tahu masuk kementerian itu ada risikonya, tapi saya berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan setiap aspek daripada proses yang kita lakukan," bebernya.
(arm/arm)