Pulang ke Indonesia, Sarah Azhari Disambut Aksi Demo
Sarah Azhari memutuskan untuk pulang ke Indonesia karena rindu dengan suasana kampung halaman. Diketahui, bintang sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' menetap di Los Angeles, Amerika Serikat bersama putranya.
"Kangen suasananya, ngobrol dengan bahasa Indonesia, makanannya juga," kata Sarah dalam Pagi Pagi Ambyar Trans Tv pada Selasa (2/9).
Namun, kepulangan Sarah Azhari kali ini terasa berbeda. Ia disuguhi dengan aksi massa di beberapa titik.
Perempuan berusia 48 tahun ini mengaku sudah mendengar kabar soal demo. Kendati demikian, hal ini tak mengurungkan niatnya untuk pulang kampung.
"Sampai ke LA (kabar Indonesia sedang banyak demo). Waktu saya ke sini, mendarat sudah tahu bakal ada demo dari social media, ada juga dari orang, orang luar negeri. Aku cuma, 'Oh ya? Ya mau gimana lagi'. Kalau demo udah biasalah," tuturnya.
|
Setibanya di Jakarta, Sarah Azhari sempat menginap di hotel daerah pusat Ibu Kota. Menurutnya, kondisi saat itu masih kondusif akan tetapi suara-suara para demonstran tengah berorasi mulai terdengar.
"Waktu sampai masih lancar pagi-pagi. Pas nginep di hotel sudah ada suara-suara orasi, 'Oh wah udah mulai demonya'," ceritanya.
Di sisi lain, Sarah Azhari pun mengingat momen kejadian aksi massa pada Mei 1998. Pada saat itu, ia harus tetap bekerja meski demo besar-besaran baru terjadi.
"Lagi syuting video klip Peluk Aku Cium Aku, itu lagi demo hari kedua. Abis kerusuhan gila-gilaan itu, kita syuting. Agak takut, lagi pula ada jam malam kan, gak ada mobil, sepi banget. Kita pergi ke daerah Thamrin pula," kenangnya.