Dulu Anggota DPR RI, Ini Jawaban Angelina Sondakh soal Isu Kenaikan Tunjangan

naa | Insertlive
Senin, 01 Sep 2025 19:30 WIB
Gaya Angelina Sondakh saat menjalani umrah. Dulu Anggota DPR RI, Ini Jawaban Angelina Sondakh soal Isu Kenaikan Tunjangan/Foto: Dok. Instagram @angelinasondakh09.
Jakarta, Insertlive -

Isu kenaikan tunjangan DPR memantik amarah publik hingga terjadi aksi demo yang berlangsung panas sepekan terakhir. Di tengah panasnya isu tersebut, Angelia Sondakh, membongkar tabiat buruk parlemen secara blak-blakan.

Diketahui, Angelina Sondakh sempat menjabat sebagai anggota DPR RI pada periode 2004-2009 dan terpilih kembali periode 2009-2014. Ia pun membahas soal tradisi yang ada di DPR RI semasa dirinya masih menjabat.

Angelina Sondakh mengungkapkan banyak kebiasaan buruk yang menyalahi prinsip dasar demokrasi dianggap sebagai sesuatu yang wajar. Menurutnya, budaya permisif ini pun sudah lama mengakar di DPR.

ADVERTISEMENT

"Kita berbicara adalah sistem yang memang sudah ada dan mungkin akhirnya jadi budaya. Nah, kalau misalkan sudah jadi budaya kan akhirnya jadi permisif dan selalu mengatakan excuse, 'Ah sudah biasalah', gitu," kata Angelina Sondakh dalam tayangan Instagram @rumpi_ttv dikutip pada Senin (1/9).

Perempuan berusia 46 tahun ini juga membahas soal sistem yang sudah terbentuk di DPR RI. Bahkan, anggota DPR RI yang idealis pun harus 'mematuhi' hal tersebut.

"Mungkin kalah set kali, ya," ungkapnya.

Angelina SondakhAngelina Sondakh/ Foto: instagram.com/angelinasondakh09

Tak hanya sampai di sana, ibu satu anak ini mengatakan banyak permainan kepentingan.

"Ya karena ini saya ngomongin di zamannya saya, ya, dan mungkin di lingkungannya saya. Karena, kan, DPR itu juga terbagi-bagi, ya. It's about games, it's about akrobatiknya orang, gitu kan," tuturnya.


Wanita yang akrab disapa Angie ini bahkan menyebut dunia politik kotor dan bikin seseorang lupa akan esensi dirinya sebagai wakil rakyat.

"Sangat kotor, dan ada juga statement-nya bahwa ternyata kekuasaan dan uang itu adalah sesuatu yang sangat adiktif, sangat candu, bikin candu gitu di dalam, padahal kan bosnya rakyat," tandasnya.

(naa/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER