Nyaris Masuk Parpol, Tompi Ungkap Alasan Batal Nyaleg: Finansial-Restu Istri

Arundati Swastika | Insertlive
Senin, 01 Sep 2025 13:30 WIB
Tompi Nyaris Masuk Parpol, Tompi Ungkap Alasan Batal Nyaleg: Finansial-Restu Istri/Foto: dok instagram Tompi
Jakarta, Insertlive -

Dokter bedah plastik sekaligus penyanyi Tompi ungkap kisah mengejutkan bahwa dirinya ternyata sempat mendapatkan tawaran dari sejumlah partai untuk terjun ke dunia politik sebagai calon legislatif (caleg).

Lewat unggahan di Instagram pribadinya, Tompi mengungkapkan bahwa tawaran itu datang kepadanya dua periode pemilu lalu. Pemilik nama asli Teuku Adifitrian itu mengaku sempat tertarik bahkan nyaris menyetujui untuk bergabung dengan partai politik.

"Sejak dua periode pemilu lalu ada beberapa partai bernama yang menawarkan saya maju sebagai caleg. Ada hasrat mau, karena ada keinginan untuk memperbaiki dan membantu. Dialog pun terjadi dan langsung dengan petinggi-petinggi kunci dari beberapa partai," ungkap Tompi pada unggahan itu, dikutip Senin (1/9).

ADVERTISEMENT

Ia merasa perlu untuk menjajaki dan mendalami tawaran yang diberikan sebelum memilih partai untuk bergabung sebagai caleg. Ia mengungkapkan bahwa seluruh tawaran yang diterima sangat menarik hingga ia nyaris 'ketok palu' untuk bergabung.

Sayangnya, ada beberapa hal yang kemudian membuat Tompi memutuskan untuk batal mengajukan diri menjadi caleg bersama partai politik.

"Semua tawaran terdengar sungguh-sungguh, hampir saya ketok palu maju (jadi caleg). Namun last minute saya batalin pilihan karena beberapa hal," beber Tompi.

Tompi mengaku belum siap secara finansial untuk maju sebagai caleg. Ia khawatir menjadi caleg tanpa persiapan finansial yang matang bisa menjadi celah godaan untuk tak konsisten untuk jujur dan amanah kepada rakyat.

Selanjutnya, Tompi juga takut dirinya tak sanggup untuk membagi waktu antara menjadi seorang dokter atau politisi. Ia juga tak meyakini sistem yang ada dalam partai politik sesuai dengan prinsipnya selama ini.


"Melihat sistemnya saat itu, belum bisa dicerna akal sehat saya. Baru lihat dari luar... belum masuk ke dalam (pendanaan kampanye, gaji, dan lain-lain)," ujar Tompi.

Lebih lanjut, Tompi menyebut dirinya tak bisa membayangkan dirinya harus menuruti segala perintah yang diberikan oleh partai politik. Penyanyi sekaligus dokter itu menuturkan bahwa dirinya merupakan sosok yang 'sulit diatur'.

"Untuk yang berurusan sama saya pasti paham, saya agak sulit kompromi dengan hal yang menurut saya keliru. Bahkan di perkumpulan dokter untuk urusan medis pun saya dianggap sulit diaur, lha kalau ada yang ngaco masa dipertahankan? Ubah lah! Maaf ya, no kompromi," tegas Tompi.

Ia juga merasa tak sudi harus menjadi bawahan dari sebuah kelompok yang diketuai oleh mereka yang mendapat jabatan karena faktor 'orang dalam'. Namun, yang terpenting, Tompi batal menjadi caleg karena tak mendapatkan restu dari ibu dan sang istri.

[Gambas:Instagram]

"Alasan sepele lain: nggak mau jadi anggota/bawahan suatu kelompok yang diketuai oleh seseorang yang duduk disitu karena faktor 'orang lama atau keturunan' yang tidak di-support oleh background knowledge yang bergizi," beber Tompi.

Tompi kemudian berharap kisah yang dibagikan bisa menjadi bahan renungan untuk perbaikan dunia politik di Indonesia. Ia yakin bahwa ada banyak pemikir brilian di Indonesia, dan hanya perlu memperbanyak orang jujur.

"Mudah-mudahan saat ini sudah jauh lebih baik ya. Kita semua percaya Indonesia ini hebat besar kuat, banyak orang baik banyak orang pemikir, tinggal perbanyak orang jujur kali ya. Semoga cerita kecil ini bisa menjadi renungan untuk kita semua yang ingin perbaikan," pungkas Tompi.

(asw/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER