Alasan Cinta Laura Tak Mau Jadi Anggota DPR Viral Lagi, Singgung Soal Sifat Munafik

Sebuah video lawas yang menampilkan pandangan cerdas artis Cinta Laura Kiehl kembali viral di media sosial bertepatan dengan gencarnya kritik publik terhadap kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.

Pada video lawas itu, Cinta Laura mengupas tuntas alasan dirinya belum bersedia untuk terjun ke panggung politik seperti kebanyakan artis di Indonesia. Padahal, tawaran untuk menjadi wakil rakyat kerap berdatangan kepadanya.

Cinta mengungkapkan bahwa alasan utama ia menolak tawaran-tawaran itu bukan karena dirinya tak tertarik, melainkan berakar pada prinsip hidup yang ia pegang teguh, yakni menolak untuk menjadi sosok orang munafik.

"Jangan pernah bilang tidak. Bisa saja suatu hari nanti saya masuk ke dunia politik, saya tidak tahu. Tetapi untuk sekarang, salah satu filosofi hidup saya adalah berusaha sekuat tenaga untuk tidak menjadi orang yang munafik," tegas Cinta pada potongan video yang beredar luas, dikutip Sabtu (30/8).

Terungkap bahwa prinsip tersebut lahir setelah Cinta Laura merasakan kekecewaan yang mendalam terhadap sejumlah tokoh politik yang pernah ia temui.

Aktris dan penyanyi itu mengaku sering berinteraksi bahkan berdiskusi langsung dengan sejumlah tokoh politik. Lewat diskusi empat mata, ia merasa bahwa para tokoh yang berdiskusi dengannya memiliki pemikiran yang cerdas.

Sayangnya, Cinta Laura menelan rasa kecewa saat ia melihat gagasan para tokoh politik itu berbanding terbalik dengan kenyataan. Perbedaan drastis ini membuat Cinta Laura sampai pada sebuah kesimpulan tajam.

"Pada tahap eksekusinya, apa yang mereka katakan secara pribadi ternyata sangat berbeda dengan apa yang terjadi di ranah publik. Dari situ saya sadar, oh, ternyata mungkin banyak dari mereka hanyalah boneka," sindir Cinta Laura.

Pernyataan lawas Cinta Laura itu kembali viral di media sosial menyusul kritik tajam dari publik terhadap kinerja DPR yang dinilai tak berpihak kepada rakyat. Wacana menaikkan gaji anggota DPR menjadi salah satu yang menjadi sorotan publik.

Demonstrasi besar-besaran kemudian dilakukan oleh rakyat sejak Senin (25/8) di wilayah sekitar Gedung DPR, Jakarta. Aksi ini dilakukan dengan harapan kinerja DPR bisa diubah menjadi lebih baik.