Penuhi Panggilan Polisi, Lita Gading Tak Takut Dilaporkan Ahmad Dhani

Lita Gading mendatangi Polda Metro Jaya pada hari ini, Jumat (29/8) untuk memenuhi panggilan polisi terkait laporan Ahmad Dhani soal dugaan eksploitasi anak dan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yang menyeret putrinya, SA.

Wanita yang berprofesi sebagai psikolog itu berharap kasus ini dapat dikawal dengan baik oleh media.

"Ya, terima kasih ya, teman-teman. Sekarang ini mau klarifikasi mengenai kasus pelaporan tentang Ahmad Dhani. Mudah-mudahan teman-teman mengawal dengan baik dan benar sesuai dengan apa yang menjadi kapasitas teman-teman semua ya," ujar Lita Gading ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (29/8).

Pada kesempatan itu, Lita Gading dengan tegas menyoroti soal pentingnya isu kesehatan mental. Ia juga menjelaskan bahwa konten yang dipermasalahkan Ahmad Dhani adalah bentuk sebuah edukasi.

"Kita tegakkan kesehatan mental, apa pun itu, saya akan menyuarakan terus. Dalam bentuk apa pun kesehatan mental itu penting. Jadi saya harus memberikan sebuah edukasi ke publik supaya kita paham, ya gitu. Dan masyarakat umum juga paham gitu," jelasnya.

Lita Gading mengaku baru bisa memenuhi panggilan polisi lantaran ia baru pulang dari luar negeri.

"Iya, karena kebetulan saya dari luar negeri, saya ada kerjaan di sana, dan saya baru pulang minggu kemarin, jadi baru hari ini ya. Baru hari ini dijadwalkan untuk klarifikasi ya teman-teman," tuturnya.

Bagi Lita Gading, kasus yang saat ini menimpanya bukan lah masalah besar. Maka dari itu, ia tidak mempersiapkan apapun dalam melawan Ahmad Dhani.

"Tidak ada persiapan. Ini kan urusan kecillah. Yang lebih dari ini saja sudah sering saya hadapi gitu loh. Seperti kalian gak tahu saja siapa saya, asyik," ujarnya.

Lita pun mengaku tak pernah memikirkan masalahnya dengan Ahmad Dhani lantaran ia sibuk dengan pekerjaan di luar negeri.

"Saya di luar negeri, jadi saya nggak peduli gitu, dan saya sibuk banget, ya urusan saya bukan domestik, soalnya sih. Jadi memang harus, harus go international, kan? Seorang yang kreatif dan mempunyai profesional yang baik kan, kita harus betul-betul go international, jadi saya harus serahkan kepada (hukum)," pungkasnya.