Ada Indikasi Nikita Mirzani Lakukan Pemerasan Terhadap Reza Gladys Menurut Saksi Ahli Bahasa

Kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat artis kontroversial Nikita Mirzani kembali bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/8).

Dalam sidang kali ini, jaksa menghadirkan seorang saksi ahli bahasa untuk memberikan pandangannya.

Saksi ahli tersebut menilai, berdasarkan bukti percakapan, terdapat indikasi bahwa Nikita Mirzani melakukan pemerasan terhadap pengusaha skincare sekaligus pemilik Glafidsya Medika, Reza Gladys.

"Saya hanya memastikan kalau dari chat itu, saya kira sudah jelas merupakan semacam performatif di mana mereka kemudian melakukan tindakan bersama-sama," ungkap Makyun Subuki, saksi ahli bahasa di PN Jaksel, Kamis (28/8).

Menurut penjelasannya, isi chat yang ditunjukkan di persidangan memperlihatkan adanya permintaan uang dari asisten Nikita Mirzani, Ismail Marzuki alias Mail, kepada Reza Gladys.

"Memang kalau kita lihat chatnya benar kok minta duit. Nah kalau itu (sesuatu yang direncanakan) saya tidak tahu," jelasnya.

Dalam kesaksiannya, ia juga membeberkan isi percakapan Mail dengan Reza. Mail disebut mengatakan bahwa apabila pertemuan Reza dengan Nikita tidak menghasilkan uang, maka hal itu akan sia-sia.

"Ya jelas minta, kan dia jelas ngomong 'kalau tidak menghasilkan apa-apa, buat apa gitu'," paparnya.

Kasus ini bermula dari perselisihan bisnis skincare yang kemudian melebar hingga menyeret Nikita Mirzani menjadi terdakwa.

Kini, publik menanti bagaimana putusan hakim terhadap perkara yang kembali membuat nama Nikita menjadi sorotan.