Jerome Polin Kritik Tunjangan Beras DPR Rp12 Juta Pakai Matematika: Makan 1 Ton Sebulan

YouTuber sekaligus pegiat ilmu Matematika, Jerome Polin, belum lama ini ikut menyampaikan kritikan terkait tunjangan untuk anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat).

Salah satu hal yang disoroti Jerome adalah tunjangan beras untuk anggota DPR. Ia melayangkan kritikan pedas karena tunjangan beras itu mencapai angka Rp12 juta per bulan.

Tak butuh bertele-tele, Jerome melemparkan kritikan dengan cara menghitung nominal tunjangan tersebut menggunakan perhitungan dan logika yang sederhana.

Lulusan Universitas Waseda Jepang ini memulai perhitungan dengan jumlah kebutuhan beras masyarakat pada umumnya.

Jerome berujar bahwa beras kualitas medium biasanya dijual dengan harga Rp12 ribu per kilogram. Sementara itu, beras kualitas premium biasanya dijual dengan harga Rp15 ribu per kilogram.

Bila dihitung-hitung, maka tunjangan senilai Rp12 juta per bulan itu bisa untuk membeli 800 kg beras premium, atau 1 ton beras medium.

"Gua hitung, bro. Kalau beras premium Rp15 ribu, ya 12 juta tuh dapat 800 kilo. Kalau yang medium malah bisa sampai 1 ton! Mana ada orang makan beras segitu banyak?," ungkap Jerome Polin dalam video yang dibagikan akun X @somexthread, Kamis (28/8).

Hitung-hitungan itu kemudian berlanjut ke jumlah kebutuhan beras masyarakat sehari-hari. Rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan beras 100 gram untuk sekali makan, atau 300 gram untuk per hari.

Maka dari itu, rata-rata per orang hanya menghabiskan 9 kilogram beras dalam jangka waktu sebulan. Bahkan, jumlah nominal beras untuk 1 keluarga dengan kapasitas 4 orang saja hanya menghabiskan Rp540 ribu.

"Kalau satu orang butuh 9 kilo, harganya cuma sekitar Rp135 ribu per bulan. Kalau satu keluarga empat orang, ya paling Rp540 ribu," kata Jerome.

Berdasarkan perhitungan tersebut, Jerome menilai bahwa angka tunjangan beras untuk anggota DPR yang mencapai Rp12 juta per bulan itu sangat tidak masuk akal.

"Jadi, 12 juta dari mana? Dari mana, bro?," tutupnya.