Ibu Mendiang Uje Terseret Dugaan Penipuan Umrah, Kuasa Hukum Beri Penjelasan

Umi Tatu belakangan tengah ramai diisukan terlibat kasus dugaan penipuan umrah. Ibunda mendiang Ustaz Jefri Al Buchori itu pun sempat menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (8/8) kemarin.

Tim kuasa hukum Umi Tatu pun akhirnya memberikan penjelasan terkait dugaan mertua Umi Pipik itu terlibat kasus penipuan haji. Saifullah sebagai salah satu tim kuasa hukum Umi Tatu menyebut permasalahan ini bermula dari banyaknya calon jamaah yang gagal berangkat haji, lantaran pemerintah Arab Saudi tidak mengeluarkan visa haji furodha.

"Sebagaimana kita ketahui di tahun 2025 pemerintah kerajaan Arab Saudi tidak mengeluarkan visa haji furodha. Sehingga dengan tidak keluarnya visa haji furodha pada tahun ini kita tahu lah, banyak permasalahan tentang keberangkatan calon jemaah haji, ada kegagalan berangkat seperti itu ya," ucap Saifullah, kuasa hukum Umi Tatu saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin (11/8).

Terkait Umi Tatu yang terseret kasus dugaan penipuan haji, pihak kuasa hukum memberikan penjelasan. Ia dengan tegas mengatakan bahwa Umi Tatu kala itu hanya menghadiri acara manasik haji.

"Terkait dengan klien kami, Umi Tatu yang beritanya belakangan ini sempat beredar, perlu kami sampaikan bahwasanya Umi Tatu pada saat kegiatan manasik hanyalah sebatas menghadiri, sebagai orang yang diundang. Sebagai pendakwah justru dia memang punya kebiasaan senang menghadiri manasik ibadah haji," tutur Saifullah.

"Dalam laporan ini, Umi Tatu dipanggil terkait statusnya sebagai saksi. Karena Umi Tatu sempat hadir, walaupun cuma sebentar, cuma 30 menit. Dan itu di tengah-tengah acara," sambungnya.

Saifullah juga menegaskan bahwa Umi Tatu bukanlah pihak penyelenggara maupun yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut. Pada kesempatan itu, Saifullah juga dengan tegas mengatakan bahwa Umi Tatu tidak memiliki travel haji dan umrah.

"Perlu kami sampaikan lagi, bahwasanya Umi Tatu bukanlah pihak penyelenggara. Dan bukan lah pihak yang ikut dalam kegiatan ini. Karena Umi Tatu sama sekali tidak mengetahui penyelenggaraan haji khusus, yang kita tahu telah menjadi proses laporan polisinya di Polres Metro Jakarta Selatan," jelasnya.

"Kami juga ingin menghimbau bahwa jangan sampai ada penyebaran informasi yang mengatakan bahwa Umi Tatu yang punya travelnya. Padahal Umi Tatu sendiri tidak punya travel haji dan umrah," tegas Saifullah.

Saifullah juga mengatakan bahwa Umi Tatu sama sekali tidak ada kerja sama dengan pihak travel yang mengurus keberangkatan calon jamaah haji.

"Tidak ada (kerjasama dengan pihak travel). Sama sekali tidak ada kerja sama apapun dan tidak ada benefit apapun yang Umi terima dalam kegiatan tersebut," pungkasnya.