Ibunda Fadil Jaidi jadi Korban Penipuan, Rugi Ratusan Juta

Fadil Jaidi menceritakan pengalaman kurang menyenangkan yang dialami ibundanya, Mama Ida. Melalui unggahan di Instagramnya, Fadil Jaidi mengungkapkan sang ibunda telah menjadi korban penipuan.

"Jadi ini adalah tentang penipuan atau scam yang terjadi di keluarga aku sendiri, ini kena ke mama," ucap Fadil Jaidi dalam video yang diunggahnya di Instagram.

Fadil mengatakan penipuan ini awalnya bermula dari sang ibunda tiba-tiba dihubungi seseorang yang mengaku teman bisnis ibundanya. Orang yang diduga teman lama sang ibunda itu, mengajak untuk berbisnis lagi.

"Jadi mamaku punya teman bisnis namanya si A, tapi udah lama nih nggak berkomunikasi. Tiba-tiba dia nge-chat mama dengan nama si A, foto si A, terus ngajakin bisnis lagi," ceritanya.

Mama Ida pun sama sekali tak merasa curiga. Ia pun mulai berkomunikasi secara intens dengan sosok yang dipercayanya sebagai sahabatnya itu.

"Lanjut lah mama chat-chatan sama orang yang dikasih kontaknya sama si A. Terus kayak didesak terburu-buru (kirim uang)," sambungnya.

Fadil menilai faktor usia membuat sang ibunda mudah menjadi korban penipuan. Mama Ida pun sampai rela mengeluarkan uang ratusan juta untuk membeli produk yang dijanjikan pelaku penipuan.

"Mungkin karena orang tua, jadi nggak terlalu melek teknologi, lebih gampang untuk dibohongi menurutku," ujarnya.

"Jadi mama tuh kayak langsung percaya gitu dengan mau beli barang ini. Tapi harus ditalangin dulu, karena si A ini teman bisnis mama udah masuk duit, tapi ini masih kurang, jadi mama tambahin lagi," tutur Fadil.

Mama Ida tidak merasa curiga lantaran selama ini ia sudah melakukan bisnis serupa. Maka dari itu, Mama Ida tak berat hati untuk mentransfer sejumlah uang ke pelaku.

"Karena biasanya bisnisnya kayak gitu, jadi makanya kayak kok dia bisa tahu cara bisnisnya. Akhirnya mama kirim uang, yang pertama dua digit, terus nambah lagi yang kedua tiga digit," jelasnya.

Namun, setelah ibunda Fadil mentransfer uang tersebut, pelaku penipuan langsung menghilang tanpa jejak.

"Udah, habis itu orangnya hilang," pungkasnya.

Mengiringi unggahannya, Fadil ingin mengingatkan pengikutnya agar lebih berhati-hati dan mengingatkan orang tua mereka agar tidak mudah menjadi korban penipuan.

"Sebenarnya tuh yang aku pengin ceritain itu bukan lebih ke modus penipuannya gimana, tapi buat kita semua tuh harus lebih aware aja. Apalagi aku sering banget ngelihat di sosial media yang kebanyakan ditipu orang tua," tulis Fadil Jaidi pada keterangan unggahannya.

"Buat teman-teman semua, dijaga orang tuanya kalau misalnya ada telepon dari nomor enggak dikenal atau SMS atau chat, itu hati-hati banget. Karena kalau udah kena, kayak mamaku tuh sedih banget," tutupnya.