Awal Mula Kasus Sengketa Rumah Katy Perry Lawan Lansia 85 Tahun
Katy Perry akan melawan seorang kakek veteran berusia 85 tahun bernama Carl Westcott di pengadilan pada Kamis, 21 Agustus 2025. Keduanya meributkan masalah rumah yang menjadi sengketa.
Semua bermula dari Katy Perry membeli rumah Westcott senilai US$15 juta melalui manajer bisnis Katy Perry, Bernie Gudvi, pada Juni 2020. Beberapa hari setelah transaksi, Carl Westcott berusaha membatalkannya.
Carl Westcott mengaku tidak dalam kondisi mental yang sehat dan berada di bawah pengaruh obat saat transaksi dengan Perry. Westcott juga mengaku memiliki gangguan saraf berupa penyakit Huntington.
Sayangnya, pengakuan Carl Westcott tidak berhasil meyakinkan hakim dan tetap menyatakan bahwa rumahnya yang berada di kawasan Santa Barbara, California, terjual kepada Katy Perry.
Katy Perry menggugat balik Carl Westcott dan meminta pria itu ganti rugi US$3,25 juta, karena membuat Perry tak bisa menyewakan rumah itu selama sengketa mereka pada September 2020 hingga Maret 2024.
Katy Perry juga meminta ganti rugi tambahan sebesar US$2,2 juta dengan dalih rumah itu cacat struktural saat dibeli dan ia mesti melakukan renovasi untuk memperbaiki kondisi rumah.
"Katy bisa saja pergi kapan saja dengan baik dan manusiawi. Namun, dia memilih untuk melawan orang yang sekarat di pengadilan, semua demi uang," kata Chart, anak dari Carl Westcott, dilansir New York Post.
"Oke, itulah yang sedang kita hadapi. Ayah terbaring di tempat tidur. Ayah menderita demensia stadium lanjut dan Huntington. Kemampuan bicaranya naik turun," tambahnya.
Hingga kini Katy Perry belum angkat bicara terkait pernyataan pihak Carl Westcott.
(yoa/yoa)