Heboh Acara Menyusui Jadi Candaan Mesum, Begini Komentar Pedas Danang DA-Feni Rose

Acara menyusui atau breastfeeding belakangan menjadi perbincangan publik karena segelintir masyarakat yang menjadikannya sebagai candaan, bahkan menjurus ke arah pornografi.

Pada acara tersebut, para ibu secara bersama-sama memberikan ASI untuk sang anak. Para ibu pun tidak secara langsung mempertontonkan bagian payudara mereka karena ditutupi oleh nursing cover.

Padahal sebenarnya menyusui merupakan sebuah momen di mana ibu memberikan air susunya untuk sang anak.

Pada momen tersebut penuh dengan kehangatan dan kasih sayang yang terjalin antara ibu dan anak.

Menyusui juga bukan hanya memberikan nutrisi pada anak, tetapi juga momen untuk mempererat ikatan batin dan emosional anak dan ibu.

Perilaku segelintir orang yang dianggap melecehkan momen memberikan ASI, tentu menimbulkan berbagai reaksi kecaman dari berbagai pihak, termasuk para artis.

Salah satunya Danang DA yang baru dikaruniai anak pertama. Menurutnya, acara tersebut tidak menayangkan aksi pornografi karena ibu yang memberikan ASI tidak memperlihatkan bagian intimnya.

"Breastfeedingbukanlah porno aksi bukan pornografi ya. Yang salah lagi jika Breastfeedingdibuka terang-terangan dihadapin ke orang terus di syuting terus dimasukin ke sosial media itu salah," kata Danang DA seperti dalam rilisan HaiBunda.

"Sekarang ada nursing cover jadi menyusui, mengASIhi udah bisa jalan-jalan tapi ditutup sama nursing cover (apron)," imbuh suami Hemas Nura tersebut.

Selain Danang DA, Feni Rose juga memberikan komentar pedasnya terhadap segelintir orang yang menganggap acara tersebut sebagai candaan porno.

Menurutnya, perempuan memang sudah lama menjadi objek pelecehan, tetapi bukan berarti perilaku tersebut merupakan hal yang wajar.

"Gini ya sebagai perempuan, seorang ibu, namanya pelecehan sejak kita lahir itu sudah ada, bukan sesuatu hal yang aneh. Siapa yang komentar seperti itu bisa jadi ya waktu bayi minum ASI, minum susu kaleng," kata Feni Rose.

"Itu bentuk pelecehan dari dulu udah ada. Apakah itu sesuatu yang aneh buat aku itu nggak sih. Tidak benar iya, tapi tidak aneh," tutur Feni Rose.