Tak Larang Orang Bawakan Lagunya, Ikang Fawzi: Nggak Ada Hak Malak

Industri musik Tanah Air saat ini tengah dihebohkan dengan masalah hak cipta dan royalti. Bahkan, polemik ini berujung dengan pelarangan pemutaran lagu tanpa izin oleh musisi hingga ke kafe.

Namun, polemik ini menimbulkan perdebatan dan perbedaan pendapat di kalangan musisi. Beberapa musisi menuntut pihak yang membawakan karya mereka harus izin dan membayar royalti.

Sementara itu, sebagian musisi lainnnya justru tidak mempermasalahkan dan memperbolehkan siapa saja untuk membawakan maupun memutar lagu mereka di mana saja.

Sebagai penyanyi senior, Ikang Fawzi justru memilih untuk tidak ikut pusing mempermasalahkan izin dan royalti atas karyanya. Menurut Ikang Fawzi, ia tidak memiliki hak untuk meminta seseorang membayar saat membawakan lagunya.

"Nggak apa-apa (orang lain bawakan lagunya). Kalau ditanya di sosmed kan banyak tuh 'mas aku bawain lagu mas Ikang ya' ya silakan, kan aku nggak punya hak buat malak dia, dasarnya apa?" ujar Ikang Fawzi saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (8/8).

Status hukum terkait hak cipta dan royalti lagu yang hingga saat ini belum menemukan titik terang, membuat Ikang Fawzi merasa dirinya tidak bisa melarang siapapun untuk membawakan karyanya.

"Jadi saya taat hukum aja, karena belum selesai jadi hak saya untuk malak dia nggak ada. Sementara ini belum final ya pakai aja," jelasnya.

Justru Ikang Fawzi menilai pelarangan dalam membawakan lagu hanya menjadi ajang untuk mencari ketenaran.

"Aku mikir kayak gitu (larangan bawain lagu) buat nakut-nakutin aja, sama mungkin kesempatan untuk orang-orang tebar pesona aja," tuturnya.

Ikang Fawzi dengan tegas mengatakan tidak ada hak siapapun untuk melarang orang lain menyanyikan lagu musisi. Hal tersebut dikarenakan ketetapan hukum terkait masalah hak cipta dan royalti lagu belum diputuskan.

"Sebenarnya nggak ada hak juga mereka melarang orang bawain lagunya dasarnya apa?" pungkasnya.