Fairuz A Rafiq Berdoa Anaknya Jadi Imam Besar Masjidil Haram

Fairuz A Rafiq mengungkapkan bagaimana harapannya sebagai seorang ibu tak pernah kecil.

Saat menunaikan ibadah di Tanah Suci bersama keluarganya, Fairuz tak hanya menikmati perjalanan spiritual, tetapi juga menitipkan doa yang begitu besar.

Harapan yang dimaksud itu terkait keinginan Fairuz agar anak-anaknya kelak menjadi imam besar Masjidil Haram.

Perjalanan ke Mekah itu rupanya memberi kesan mendalam, khususnya bagi sang putra, King Faaz.

Fairuz menceritakan momen mengharukan ketika Faaz memperhatikan sekolah yang berada di dekat Masjidil Haram.

"Jadi pas lagi perjalanan tur sejarah Islam, terus tuh dijelasin ada sekolah di Mekah, dia (Faaz) lihatin tuh sekolahnya," tutur Fairuz dalam sebuah wawancara di studio Trans TV, Jakarta Selatan, Jumat (8/8).

Istri Sonny Septian ini mengungkapkan bahwa sang anak tampak serius mendengarkan saat dirinya bertanya kepada ustaz setempat tentang sistem pendidikan di sekolah tersebut.

"Dan dia rupanya juga dengerin pas aku tanya-tanya soal sekolah itu kayak apa ke ustaz sana," lanjutnya.

Lucunya, Faaz pun sempat bertanya polos layaknya anak-anak kecil pada umumnya.

"Kalau sekolah di sini tuh panas banget kayak gini terus ya setiap hari?," kenang Fairuz dengan senyum.

Meski terdengar seperti obrolan biasa, ucapan Faaz berikutnya membuat Fairuz nyaris tak percaya.

Dalam percakapan di kamar, Faaz tiba-tiba menyatakan keinginan untuk bersekolah di Mekah.

"Pas kita lagi ngobrol di kamar, dia ngomong gini, 'Mami, aku kayaknya mau deh kalau Mami suruh sekolah di sini, nanti pas kuliah, tapi nanti deh lihat mood'," kata Fairuz sambil tertawa haru.

Bagi Fairuz, ucapan spontan sang anak adalah bagian dari doa yang mulai dijawab oleh Allah SWT.

"Buat aku itu sih kayak doa yang dikabulkan Allah juga sih, pas dia tiba-tiba ngomong kayak gitu. Ya mudah-mudahan Allah kasih rezekinya, bisa menabung, bisa kuliahin anak-anak ke sana," ujarnya penuh harap.

Fairuz menegaskan bahwa ia dan sang suami memang sejak lama menyiapkan pendidikan terbaik untuk anak-anak mereka.

"Aku memang sudah dari jauh-jauh hari mencari sekolah yang bagus untuk anak, memang sudah terencana banget aku bareng sama suami, jadi nggak mau asal pilih sekolah untuk anak. Kita sebagai orang tua memiliki tanggung jawab memberikan sekolah yang terbaik untuk anak," jelasnya.

Namun harapan Fairuz bukan sekadar akademik. Ia membawa doa khusus saat berada di depan Ka'bah. Doa yang sangat besar, namun tulus sebagai wujud cinta seorang ibu.

"Saat aku di Mekah dan Madinah, aku memang doanya di depan Ka'bah itu, 'Ya Allah aku pengen tiga anakku jadi imam besar Masjidil Haram, jadi tokoh besar agama yang berpengaruh'," ujarnya dengan suara bergetar.

Semua harapan itu berawal dari momen sederhana, saat ia tengah salat dan mendengar suara imam Masjidil Haram yang sangat merdu.

"Jadi awalnya itu, aku lagi salat, terus dengar suara imamnya kok merdu banget, makanya ngomong begitu ke suami. Kan harapan seorang ibu ya, biarkan aja gantung cita-cita setinggi langit, kan doa ibu insyaallah dikabulkan oleh Allah, dan nggak ada yang nggak mungkin juga," tutup Fairuz.