Cerita DJ Una Bus Rombongan Kecelakaan di Mekah

DJ Una mengalami musibah tak terduga saat menjalani ibadah umrah beberapa waktu lalu. Setelah melewati kejadian itu, DJ Una menceritakan kegelisahannya kepada Ustaz Hilman Fauzi dalam sebuah kajian.

DJ Una menceritakan kronologi kejadian itu. Awalnya, ia bersyukur dan bangga saat melihat bus mewah yang akan membawa rombongan keluarganya.

"Saya sempat berseru dalam hati saya gini, 'Wah Alhamdulillah ya sekarang saya sudah mampu nih begitu, pergi bersama keluarga, wah busnya bagus banget'," ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube Nasihat Qolbu.

Perasaan senang DJ Una tak berlangsung lama. Kecelakaan menimpa bus tersebut, memaksa seluruh rombongan, termasuk dirinya dan sang anak, harus berpindah ke transportasi lain yang kondisinya jauh berbeda.

"Tapi nggak lama dari itu, bus itu kecelakaan Pak Ustaz dan saya harus pindah ke taksi, bahkan taksinya AC-nya pun nggak ada Teh, dan kita sempit-sempitan," lanjutnya.

Peristiwa itulah yang memicu pertanyaan spiritual dalam diri perempuan berusia 36 tahun ini. Ia lantas memberanikan diri bertanya kepada sang ustaz mengenai makna di balik musibah yang dialami.

"Pertanyaan saya pak ustaz apakah kira-kira kejadian yang terjadi di Mekah soal bus itu adalah teguran atau hanya ujian semata? Bagaimana cara saya mengetahuinya?," tanya DJ Una.

Menjawab hal tersebut, Ustaz Hilman Fauzi menjelaskan bahwa setiap musibah dalam hidup bisa dimaknai sebagai dua hal, yaitu teguran atau ujian. Keduanya memiliki tujuan yang baik dari Sang Pencipta.

"Dalam hidup ini kita mengenal dua hal. Satu ada yang namanya teguran, dua ada yang namanya ujian," jelas Ustaz Hilman.

Menurutnya, sebuah peristiwa bisa dianggap sebagai "teguran" jika sebelumnya seseorang menyadari telah melakukan dosa atau kesalahan.

Sebaliknya, jika seseorang merasa sudah berada di jalan ketaatan, maka musibah itu adalah "ujian" yang bertujuan untuk meningkatkan derajatnya di sisi Allah.