Sakit Hati Erika Akui Bravy Pacar, DJ Panda: Kami Cuma HTS-an Pas 2 Kali Ngelakuin

DJ Panda kembali muncul di publik dan berbicara soal permasalahannya dengan Erika Carlina.

Diduga bahwa kemunculan DJ Panda melalui tayangan YouTube Denny Sumargo ini lantaran dirinya diboikot sejumlah kelab malam.

Kali ini, DJ Panda mengaku bahwa dirinya sengaja mempermalukan Erika karena sakit hati atas perlakuan kekasih DJ Bravy tersebut.

"Tujuannya untuk bikin Erika malu?" tanya Denny Sumargo.

"Iya Ko, saya khilaf, saya waktu itu emosi, stres. Saya sakit hati lihat dia sama Bravy," jawab DJ Panda.

"Ya, lu stres apanya sih? Kan lu juga jalan sama cewek lain," sindir Denny Sumargo lagi.

Namun, DJ Panda seolah mengelak dan menyebut bahwa dirinya memiliki rasa sayang pada Erika meski hanya menjalin hubungan tanpa status (HTS).

"Iya, tapi kan saya juga sayang toh, Ko kalaupun itu anak saya, itu kan anak saya sendiri, Ko," ujar DJ Panda lagi.

"Terjadi itu pertama ketemu di Senayan terus tidur di kediaman Erika, ketemu dua kali terjadi lagi. Kami cuma HTS-an pas 2 kali ngelakuin
terus by contact doang 10 Desember lost contact terus contact dia tanggal 30 Desember Erika bilang hamil saya shock," sambungnya.

Lebih lanjut DJ Panda dengan sadar mengakui bahwa dirinya yang menyebar foto USG Erika Carlina di grup WhatsApp milik fanbasenya.

"Saya sakit hati Ko soal celana pendek itu, saya ke kamar saya ngerokok menenangkan diri terus saya ke kamarnya dia kunci. Kebetulan orang cincin nelfon ngabarin cincin jadi ya saya ambil terus pas pulang pintu kamar dia dibuka tapi dia bilang dia nggak lanjut," imbuhnya.

"Saya sakit hati akhirnya saya post foto-foto USG saat kita check bareng itu 14 minggu di Februari," sambungnya.

"Sisanya kita nggak check bareng. Saya sakit hati, salah satunya ribut, saya sakit hati lihat dia sama Bravy dan akui pacaran," pungkasnya.

Sementara itu, Erika Carlina sendiri telah melaporkan ancaman yang dilayangkan DJ Panda pada dirinya dengan membawa bukti serta saksi.

Namun, belum ada penjelasan terkait dari kepolisian soal hasil pemeriksaan.