Hidup Bareng Suami dan Anak yang Idap Gangguan Kesehatan Mental, Atiek CB: Saya...

InsertLive | Insertlive
Rabu, 23 Jul 2025 18:30 WIB
Atiek CB Hidup Bareng Suami dan Anak yang Idap Gangguan Kesehatan Mental, Atiek CB: Saya.../Foto: Instagram @atiekcbsunglasses
Jakarta, Insertlive -

Musisi legendaris Atiek CB ternyata memiliki cerita di balik rumah tangganya yang jauh dari rumor miring.

Wanita berusia 62 tahun itu menyebut bahwa dirinya harus hidup dengan suami serta dua anaknya yang menghadapi gangguan kesehatan mental.

Atiek CB mengaku mengidap anxiety disorder atau gangguan kecemasan. Sementara itu, anak pertamanya didiagnosis bipolar tipe satu, dan anak keduanya mengalami gangguan kepribadian serta sempat beberapa kali mencoba mengakhiri hidupnya.

ADVERTISEMENT

Sang suami, Atiek CB tersebut juga mengidap gangguan kesehatan mental yakni OCD (obsessive compulsive disorder).

"Saya rajin konseling di Amerika. Saya masih minum obat terus tiap hari. Kalau nggak, bisa cranky," ungkap Atiek di Pagi Pagi Ambyar, Trans TV, Selasa (22/7).

Dalam ceritanya, Atiek menyebut bahwa kondisi ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh faktor keturunan. Ia berujar bahwa keluarganya, terutama dari garis ibu, memiliki riwayat depresi berat.

"Semua keluarga saya punya depresi berat dari ibu saya mungkin ya. Jadi itu anak saya yang pertama kalau nggak salah kena bipolar type one, yang kedua punya personality disorder. Jadi lebih ada kecenderungan untuk commit suicide. Jadi yang kedua itu hampir dua kali (bunuh diri)," ceritanya, dengan suara lirih.

Meski kehidupannya dipenuhi tantangan, Atiek tak ragu menyuarakan pentingnya membicarakan isu kesehatan mental secara terbuka tanpa rasa malu atau takut akan stigma sosial.


"Aku rasa mental disorder itu memang mesti sering dibahas. Seperti anak saya itu dua kali mencoba bunuh diri yang nomor dua. Jadi itu, kita mesti teliti itu dengan serius. Jangan kadang kita dengar anak muda bunuh diri kayak gitu kan. Jangan malu! Kalau dulu seperti ada stigma kayak..., tapi itu hal nggak apa-apa," tegasnya.

Atiek CB pun berharap kisahnya ini bisa menjadi ajakan bagi masyarakat agar berani membuka diri, mencari pertolongan, dan berhenti menganggap gangguan kesehatan mental sebagai aib.

(dis/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER