Dedi Mulyadi Beri Uang Duka Rp150 Juta Untuk 3 Orang Tewas di Nikahan Anaknya

Acara pesta rakyat yang digelar untuk merayakan pernikahan anak Dedi Mulyadi, Maulana Akbar Ahmad Habibie dengan Putri Karlina berakhir nahas karena menelan nyawa tiga warga.

Acara yang menyediakan makan gratis itu tidak disangka didatangi warga yang membludak hingga berakhir ricuh.

Nahasnya, tiga orang warga meninggal dunia karena berdesakan dan terinjak-injak warga lain saat berebut makanan gratis.

Terkait insiden itu, Sang Gubwrnur Jawa Barate minta maaf dan turut berduka cita.

"Pertama saya menyampaikan turut berduka cita. Semoga almarhum dan almarhumah diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya, kemudian ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah," kata Dedy Mulyadi seperti yang diberitakan oleh detik.com pada Sabtu (18/7).

Namun, Dedi Mulyadi tidak menyangka acara yang digelar terbuka untuk umum itu ada wacana makan gratis untuk warga.

Ia hanya mengetahui bahwa acara yang digelar merupakan sebuah pentas seni.

"Acara syukuran Maula dan Putri, secara pribadi saya tuh tidak tahu acara kegiatan itu. Artinya saya hanya memahami bahwa nanti malam itu ada acara kegiatan saya bertemu warga dalam bentuk pentas seni," tegas Dedi Mulyadi.

"Saya tidak tahu bahwa ada acara syukuran bersama warga, kemudian warga diundang makan bersama. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa tersebut," tambahnya.

Sebagai bentuk rasa simpati dan duka cita, Dedi Mulyadi memberikan uang belasungkawa kepada keluarga korban sebesar Rp150 juta.

"Saya menyampaikan, hari ini saya sudah meminta staf saya untuk menemui seluruh keluarganya dan menyampaikan uang duka dari saya sebagai gubernur Jawa Barat terhadap warga saya yang hari ini mendapat musibah," paparnya.

Atas adanya insiden ini, menjadi bahan evaluasi bagi Dedi Mulyadi dan jajaran stafnya dalam menggelar acara yang melibatkan banyak massa.