Denny Chandra Sebut Tingkat Stres Jadi Pelawak Lebih Tinggi Dibanding Penyanyi

Denny Chandra berbagi cerita mengenai perbedaan besar di antara profesi pelawak dan penyanyi.

Siapa sangka, Denny berujar bahwa melakoni dunia pelawak justru lebih sulit dibandingkan tarik suara.

Bukan tanpa dalih yang kuat, Denny menjelaskan bagaimana penyanyi bisa selalu menyanyikan materi lagu yang sama di setiap panggung.

Sementara itu, Denny mengungkapkan bahwa pelawak dituntut untuk selalu membawakan materi baru yang segar dan lucu.

Hal tersebut yang membuat Denny merasa tingkat stres menjadi seorang pelawak justru lebih tinggi dibandingkan penyanyi.

"Jadi pelawak jauh lebih stres dibanding dengan penyanyi, karena kalau penyanyi, dia nyanyi hari ini, nyanyi lagu yang sama, besoknya orang minta lagi, 'nyanyi lagu yang itu dong'," ungkap Denny Chandra.

"Tapi kalau pelawak nggak bisa, dia udah menceritakan sesuatu yang lucu hari ini, terus penonton yang sama, 'cerita lagi dong yang lucu kemarin', nggak mungkin begitu. Pasti orang akan ngomong, 'itukan udah diceritain, cerita yang lain dong'," sambungnya.

Tak hanya itu, Denny juga mengungkapkan bagaimana elemen kejutan menjadi salah satu faktor penting dalam melawak.

Bahkan, pelawak harus mampu mengubah berbagai situasi dan kondisi tertentu, menjadi sebuah kisah lucu yang mengundang gelak tawa.

"Kejutan atau surprise itu menjadi salah satu hal yang utama di dunia komedi, twist itu sangat penting, bagaimana orang berpikir seperti ini, tapi kita alihkan ke hal yang lain," ujar Denny.

Pria berusia 59 tahun ini lantas membandingkan bagaimana kemampuan lawak lebih mudah dipelajari bila dibandingkan mendalami dunia tarik suara.

"Komedi itu bisa dipelajari, tapi kalau nyanyi kan juga tergantung bakat, ada orang yang bilang, 'ah melawak itu bakat', nggak ya, justru melawak itu bisa dipelajari," kata Denny.

Pandangan di atas yang akhirnya membuat Denny menyimpulkan, bagaimana menjadi pelawak itu lebih sulit ketimbang jadi penyanyi.