Dewi Yull Sebut Usaha Surya Raih Cita-Cita 3 Kali Lebih Keras dari Orang Mendengar

Putra Dewi Yull yang bernama Surya Sahetapy memiliki pendidikan mentereng meski mengalami keterbatasan.

Surya berhasil lulus program magister dari Rochester Institute of Technology di New York. Ia mengambil jurusan Secondary Education for Deaf and Hard of Hearing (Pendidikan Tuli dan Kesulitan Pendengaran).

Dewi Yull mengungkapkan rasa bangganya terhadap kerja keras Surya Sahetapy. Sebagai ibu, Dewi Yull memberikan dukungan penuh, salah satunya dengan belajar isyarat.

"Surya pekerja keras dan sebagai ibu saya hanya mendorong, mendoakan. Habis itu juga saya belajar isyarat, mensupport dia," kata Dewi Yull, seperti yang diberitakan detikcom, Senin (7/7).

"Tapi jangan salah, selain utamanya karena ridanya Allah, itu nggak bisa dilupakan, nggak bisa diabaikan karena keyakinan kita pada pertolongan Tuhan itu akan selalu ada. Allah selalu akan menolong sepanjang kita mau ikhtiar," imbuhnya.

Dewi Yull juga menyebut Surya Sahetapy berusaha tiga kali lebih keras ketimbang orang-orang yang bisa mendengar.

"Surya itu belajarnya tiga kali lipat lebih keras daripada orang yang dengar. Karena itu katanya caranya untuk bisa menyeimbangi pendidikan teman-teman yang dengar karena kakaknya kan S2 juga, lulusan UI S1-S2-nya," ungkapnya.

Surya Sahetapy juga menjadikan pencapaian kakaknya, Rama Sahetapy, sebagai motivasi. Meski memiliki keterbatasan fisik, Surya Sahetapy tetap mengejar cita-cita yang tinggi. Dewi Yull pun bangga dan bersyukur Surya berhasil meraih cita-citanya.

"Jadi pas kakaknya itu, Rama, lulus UI 2018, Master Kenotariatan UI, Surya termotivasi bahwa dia juga ingin bisa jadi anak yang punya pendidikan akademis yang cukup baik," tuturnya.

"Alhamdulillah lima tahun kemudian, Surya juga bisa lulus S2 dari Rochester," pungkasnya.