Sibuk Berkarier di Indonesia, Jirayut Ternyata Masih Utang Wamil di Thailand

Karier Jirayut di dunia hiburan Indonesia sedang melesat. Namun, pemuda asal Thailand ini menyimpan satu tanggung jawab besar yang belum tertunaikan yakni wajib militer.

Saat tampil di acara Brownis, Trans TV, Jirayut blak-blakan mengaku belum mengikuti wajib militer meski usianya sudah melewati batas minimal yang ditetapkan pemerintah Thailand.

"Jadi, di Thailand itu umur 21, anak laki-laki wajib ikut militer. Semua. Sekarang aku umurnya 24," ujar pemilik nama asli Afisan Jehdueramae itu, Minggu (6/7).

Jirayut menjelaskan, alasannya belum sempat menjalani wamil karena lebih banyak menghabiskan waktu di Indonesia. Ia hanya pulang setahun sekali, dan saat pulang pun kuota wajib militer sudah penuh.

"Aku stay-nya di Indonesia. Jadi aku pulangnya setahun sekali. Jadi pas aku pulang, wamilnya udah lewat," jelasnya.

Menariknya, sistem wajib militer di Thailand memiliki mekanisme undian menggunakan bola warna. Bila mendapat bola merah, maka seseorang harus ikut wajib militer. Sebaliknya, bola hitam menandakan bebas tugas.

"Kalau dapat warna hitam berarti kamu nggak lolos, nggak ikut wamil. Kalau warna merah kamu harus wajib wamil," kata Jirayut.

Proses ini berlaku sejak usia 21 tahun, dan banyak pemuda Thailand yang masih menunggu giliran karena terbatasnya kuota-sekitar 300 orang setiap tahunnya.

Meski berharap mendapat bola hitam agar bisa terus berkarier di Indonesia, Jirayut tetap siap jika harus mengabdi pada negaranya.

"Yang pertama harus siapkan mental. Kalau jadi (wamil) mau nggak mau harus terima. Kalau nggak (dapat bola merah) ya alhamdulillah aku bisa comeback ke Indonesia," ucapnya sambil tertawa.

Menutup obrolan, Jirayut menyebut beberapa temannya yang ikut wamil tetap pulang dalam keadaan senang. Hal itu sedikit menenangkan pikirannya bila sewaktu-waktu harus menjalani tugas tersebut.

"Kata teman aku yang dapat bola merah pas pulang happy-happy saja," tutup Jirayut.