Dukung Nikita Mirzani, Tessa Mariska: Keadilan akan Terungkap

Sidang kasus pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Nikita Mirzani berlangsung haru. Pada saat membacakan eksepsi di hadapan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Nikita Mirzani tak kuasa menahan tangisnya.

Kesedihan Nikita pecah saat ia menyampaikan pesan haru kepada anak-anaknya. Nikita juga merasa dirinya telah dikriminalisasi atas dakwaan yang dijatuhkan kepada dirinya.

Melihat kejadian haru yang terjadi di ruang sidang, Tessa Mariska selaku sahabat Nikita Mirzani yang turut hadir di persidangan memberikan tanggapannya. Ia menilai kesedihan Nikita Mirzani adalah hal yang wajar.

Bagi Tessa Mariska, apa yang terjadi di dalam ruang sidang sebagai bentuk jerita hati seorang ibu yang merindukan anak-anaknya.

"Namanya seorang ibu kalau sudah ngomongin anak pasti nangis. Bisa sesenggukan gitu kan Niki pas ngomongin anak-anaknya, sebut nama anaknya, minta maaf kepada anaknya, ngomong bahwa Ami mu ini bukan teroris, bukan pembunuh, bukan narkoba, itu yang pasti mengharu biru," ucap Tessa Mariska di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/7).

"Jangankan seorang Nikita, kita yang mendengar aja pasti akan sedih. Dan hampir semua tadi yang hadir pada nangis. Karena bagaimana pun juga itu adalah jeritan hati seorang wanita yang merasa dirinya saat ini tidak berdaya apa-apa, yang merasa dirinya tidak melihat anak-anaknya seperti biasa. Yang paling sakit seorang ibu adalah disaat dia merindukan anaknya, dia tidak bisa memeluk anaknya, dan dia takut nanti anaknya imagenya akan jelek karena mamanya ada di tahanan," sambungnya.

Sebagai sahabat, Tessa Mariska tentunya mendukung Nikita Mirzani menghadapi kasus yang menjeratnya. Ia juga yakin, kelak keadilan akan terungkap.

"Aku paling cuma bisa mendoakan Niki, mendukung Niki supaya bagaimana pun juga ini sudah terjadi. Niki juga harus sehat, agar siap menghadapi persidangan ini. Dengan dia semangat dan dia tahu bahwa dia itu akan menang, positif thinking, dia pasti akan berhasil menjalankan persidangan ini. Karena persidangan ini mungkin bisa sampai 12 kali bolak-balik," tutur Tessa Mariska.

"Niki dan Mail harus kuat dan yakin kalau kamu nggak bersalah. Dan yakin kalau keadilan pasti berpihak," pungkasnya.