Cerita Fahmi BO Hidup Sebatang Kara, Dibantu Sosok Ini

Fahmi BO kini hidup sebatang kara usai terkena penyakit stroke dan diabetes. Orang tuanya telah meninggal sejak ia di bangku sekolah. Begitu juga paman dan bibinya banyak yang sudah meninggal, sehingga keluarga Fahmi kini tinggal para sepupunya.

Pada 2020, Fahmi bercerai dengan istrinya dan hidup berpisah dengan anaknya. Keluarga Fahmi yang kini tersisa hanya sepupu-sepupunya.

Hanya saja, sepupu-sepupu Fahmi tidak pernah mengunjunginya. Fahmi juga tak mengerti alasan saudaranya tak mau menengok keadaannya sekarang.

"Saudara-saudaraku aku nggak mau pikirin, dia mau datang mau nggak, mau jenguk mau nggak, aku nggak pikirin. Saudara tinggal sepupu-sepupu saja," ungkap Fahmi BO dalam YouTube Melaney Ricardo.

"Aku nggak pernah punya salah, aku nggak ngerti, biarin saja," sambungnya.

Meski tak punya siapa-siapa lagi, Fahmi BO bersyukur masih ada orang-orang yang tulus membantunya. Fahmi mengaku kerap dibantu oleh temannya yang bekerja sebagai sopir ojek online.

"Walaupun aku kayak gini, Allah selalu nolongin aku gitu, ada aja kaya teman aku sekarang yang sudah lama nggak ketemu sekitar tiga tahun, tiba-tiba ketemu di TikTok, lihat aku kayak gini, dia ke sini," kata Fahmi.

Fahmi menceritakan temannya itu selalu menunggu pesanan di kediaman Fahmi sambil membantunya ke kamar mandi.

Ketika temannya itu pulang di sore hari, Fahmi dibantu oleh teman lainnya yang bekerja di warung kopi

"Kalau malam, aku ada tukang warkop yang standby. Nah, sebelum teman aku datang, kan belum ada sebulan nih, itu 24 jam tuh warkop kalau misalnya aku minta tolong. Itu dia sendiri yang ngomong, 'Bang jangan takut, jangan malu-malu kalau minta tolong, telepon saja, gua siap bantu'," tuturnya.

"Makanya aku suka terharu suka sedih. Sedihnya saudara bukan, tapi dia ikhlas nungguin gitu. Aku suka doain biar pahalanya besar," pungkasnya.