Denny Cagur Kritik Pengiriman Anak ke Barak Militer, Dedi Mulyadi Bilang...
Denny Cagur viral setelah mengutarakan kritiknya terhadap program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengirim siswa tidak disiplin ke barak militer.
Menurut Denny Cagur, setiap anak yang bermasalah membutuhkan penanganan yang berbeda-beda, dan belum tentu berhubungan dengan kedisiplinan.
Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga meminta Dedi Mulyadi untuk melakukan evaluasi program pengiriman siswa ke barak militer. KPAI menilai program tersebut berpotensi pada pelanggaran hak anak.
Dedi Mulyadi lantas memberikan tanggapannya atas kritik berbagai pihak soal program yang diusungnya.
"Sebaiknya jangan sibuk ngurusin saya dan jangan sibuk ngurusin orang yang lagi ngurusin orang," ucap Dedi Mulyadi dalam YouTube Kang Dedi Mulyadi.
"Lebih baik cari kesibukan lain yang di tempat ada orang yang tidak diurus," lanjutnya.
Dedi Mulyadi menyebut program ini sebagai upaya menangani anak-anak yang bermasalah. Ia meminta pihak lain untuk tidak mencari-cari kesalahan dari pekerjaannya.
"Maksud saya ini orang sudah diurus nih, sudah deh biarin sama kita dulu diurus, jangan terus-terusan orang yang diurus, dikomentarin, dikritik, terus kemudian dicari-cari terus kesalahannya apa," tegasnya.
"Lebih baik kan nyari anak-anak yang tidak diurus, ribuan tuh banyak. Masih ada yang berkelahi di jalan," sambungnya.
Menurut Dedi Mulyadi, kebiasaan orang Indonesia yang cenderung mengkritik pemerintah yang bekerja ketimbang yang tidak berbuat apa-apa.
"Tapi di kita ini biasa, kalau orang lagi ngurus sesuatu, ribut, tapi kalau orang diam nggak diomong," tuturnya.
"Harusnya yang dikritik itu para pemimpin yang diam, yang anak tawuran dibiarkan, anak mabuk nggak ada tindakan," tambahnya.
(KHS/agn)