Cerita Pisah Rumah dengan Nagita Slavina, Raffi Ahmad: Dulu Tuh Gue Sadis

Rumah tangga pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sempat berada di ujung tanduk akibat konflik yang sering disertai ancaman perceraian.

Raffi secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya dan sang istri kerap melontarkan kata "cerai" setiap kali terlibat cekcok.

"Gue tuh udah berapa kali, setiap berantem ngomong cerai," ungkap Raffi Ahmad dalam perbincangan bersama Gading Marten di YouTube KUY, yang dilansir pada Senin (26/5).

Bahkan, Raffi mengenang masa ketika ia dan Nagita sempat pisah rumah selama tiga bulan. Kala itu, Raffi mengaku bersikap egois dan kerap memilih untuk tidak pulang.

"Dulu tuh gue sadis sama bini gue. Sering gue nggak pulang. Gue pernah tiga bulan nggak pulang," kenangnya.

Raffi menuturkan bahwa kesulitan beradaptasi dengan kehidupan berkeluarga menjadi salah satu penyebab utama konflik tersebut.

Ia sudah terbiasa hidup sendiri sejak remaja sehingga merasa asing saat harus berbagi kehidupan dengan Nagita.

"Gue tuh suka-suka gue. Hidup tuh suka-suka gue. Apalagi dulu anak gue masih umur dua tahun, belum ngerti apa-apa," ujar Raffi.

"Gue terbiasa hidup sendiri kan, dari SMA gue udah hidup sendiri. Makanya pas gue dibilang suruh keluar, ya keluar aja," sambungnya.

Raffi bahkan mengaku memiliki apartemen pribadi yang tidak diketahui Nagita, tempatnya tinggal selama berpisah dari rumah utama.

"Nggak bawa apa-apa. Kan apartemen gue banyak, Gigi nggak tahu apartemen gue yang mana aja yang gue beli," ucapnya seraya tertawa.

Dalam satu momen, Nagita pernah menyatakan keinginannya untuk pergi dari rumah sambil membawa putra sulung mereka, Rafathar Malik Ahmad.

Namun Raffi justru merespons dengan candaan yang membuat Nagita akhirnya mengurungkan niat.

"Contoh ya, Gigi pernah bilang, 'Aku aja yang keluar, aku pergi bawa Rafathar'. Gue jawab, 'Lo pergi bawa Rafathar, sembilan bulan lagi ada Rafathar baru ya, gue nggak tanggung jawab'. Akhirnya dia nggak jadi keluar," ungkap Raffi.

Kesadaran Raffi untuk berubah tidak datang dari istri tercintanya, meskipun ia pernah memergoki Nagita menangis dalam doa di tengah malam.

"Pernah pas gue pulang Subuh, gue buka pintu kamar, gue lihat Gigi lagi berdoa sambil nangis. Gue tutup lagi pintunya," ceritanya.

Namun titik balik datang ketika Rafathar mulai bisa bicara dan mempertanyakan keberadaan ayahnya. Suara anak pertamanya itulah yang menyentuh hati Raffi.

"Gigi pernah voice note, pakai suara Rafathar. Di situ, Rafathar ngomong, 'Papa di mana? Kok jarang tidur sama Aa?'," tuturnya.

Mendengar suara anaknya yang merindukannya, Raffi akhirnya tersadar akan tanggung jawabnya sebagai seorang ayah dan suami.

"Ya gue malu jadinya," tutupnya.