Habib Jafar Berikan Pesan Duka untuk Najwa Shihab: Kematian Itu Suka yang Indah

Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (19/5) akibat stroke dan pendarahan otak yang dideritanya. Meski belum ada kabar lebih lanjut dari Najwa Shihab, kepergian ini tentunya meninggalkan duka mendalam bagi jurnalis itu.

Banyak orang yang kemudian berbondong-bondong memberikan ucapan belasungkawa kepada Najwa Shihab, termasuk salah satunya adalah Habib Jafar.

Lewat unggahan di Instagram, Habib Jafar memberikan petuah soal kematian kepada Najwa Shihab dengan harapan dapat membantu sekaligus mengucapkan belasungkawa atas kematian suami jurnalis itu.

"Buat Mbak @NajwaShihab. Semoga membantu menguatkan. Buat kita semua, karena sabda Nabi Muhammad, 'Kematian adalah pengingat'," tulis Habib Jafar pada keterangan unggahan tersebut, Rabu (21/5).

Pada unggahan itu, Habib Jafar menyinggung soal kematian, di mana ia menyebut bahwa banyak orang yang terlanjut melihat kematian sebagai sebuah duka yang mengerikan. Hal itu manusiawi, namun kematian disebut sang habib juga merupakan suka yang indah.

"Dalam Surat Az-Zumar: 42, Allah katakan bahwa kematian itu 'tidur panjang'. Maka, seperti tidur, ia bisa menyenangkan kalau lantaran Lelah setelah berjuang dalam kebaikan. Ia jadi mengerikan kalau lantaran lalai dari menyelesaikan tugas," tulis Habib Jafar.

Habib Jafar juga menyebut bahwa kematian itu pasti, di mana Firman Allah SWT menyebut bahwa semua yang bernyawa pasti akan mati. Oleh karena itu, setiap makhluk tak bisa lari dari mati.

Pendakwah itu kemudian menuturkan bahwa rasa takut atas kematian harus dikelola untuk menghasilkan energi guna mempersiapkan kematian, bukan melarikan diri atau berani mati.

"Bagaimana kita mati, itu sepenuhnya tergantung dengan bagaimana kita hidup, karena itu agama mengajarkan 'way of life', agar seperti kata salah satu wanita mulia, 'Tak kulihat kematian itu kecuali sebagai keindahan'," pungkas Habib Jafar.