5 Lagu Dewa 19 yang Ditulis Ahmad Dhani untuk Maia Estianty

Ahmad Dhani dan Maia Estianty memang sudah bercerai sejak 2008. Baik Dhani dan Maia kini sudah menjalani rumah tangga masing-masing.

Namun, kisah asmara Dhani dan Maia hingga kini masih menjadi cerita yang menarik perhatian publik. Salah satu kisah yang menjadi sorotan adalah momen Dhani menciptakan sejumlah lagu untuk Maia.

Sejumlah lagu yang diciptakan Dhani tersebut masuk dalam album Dewa 19. Hal tersebut diungkapkan Ari Lasso yang tak lain merupakan sahabat Dhani.

Ari mengungkapkan lagu pertama yang diciptakan Dhani untuk Maia adalah Bayang-Bayang. Lagu ini masuk dalam album Dewa 19 bertajuk Dewa 19 yang rilis pada 1992.

"Kita jujur-jujuran saja nih, ya. Lagu itu ciptaan ayahmu untuk bunda. Itu baru satu yang diketahui publik," ujar Ari Lasso saat bincang dengan Dul Jaelani di YouTube AlElDul TV yang dilansir pada Jumat (16/5).

Lagu Dewa 19 berikutnya yang juga tercipta karena kisah cinta Dhani dan Maia adalah Satu Hati. Lagu yang masuk album Dewa 19 Terbaik Terbaik (1995) itu rupanya tercipta saat Dhani dan Maia terlibat pertengkaran.

"Nah, kalau Satu Hati itu tercipta saat ayahmu berantem dengan bundamu," ungkap Ari.

Selanjutnya, ada lagu Aku di Sini Untukmu yang ternyata juga terinspirasi dari kisah asmara Dhani dan Maia. Sayangnya, Ari enggan untuk menceritakan kisah di balik pembuatan lagu yang masuk di album Dewa 19 Pandawa Lima (1997) tersebut.

"Tapi untuk lagu Aku di Sini Untukmu, aku enggak boleh cerita story-nya," kata Ari.

Lagu Cinta kan Membawamu Kembali juga mengisahkan tentang asmara Dhani bersama Maia. Menariknya, lagu dari album Dewa 19 Terbaik Terbaik (1997) ini pernah dinyanyikan Mulan Jameela yang sekarang menjadi istri Dhani.

"Banyaklah, Cinta kan Membawamu juga (dibuat Ahmad Dhani untuk Maia Estianty)," ungkap Ari.

Lagu terakhir yang diciptakan Dhani sebagai bentuk rasa cinta terhadap Maia adalah Cindi. Lagu yang menggambarkan kisah cinta Dhani dan Maia ini masuk dalam album Dewa 19 Terbaik Terbaik.

"Jadi, lagu Cindi itu menggambarkan kisah asmara ayah (Ahmad Dhani) dan bundamu (Maia Estianty)," tutup Ari Lasso.