Pimpin Sidang MKD DPR, Ini Nasihat Tommy Kurniawan usai Dhani Tak Merasa Bersalah

Artis sekaligus politikus Tommy Kurniawan mencuri perhatian ketika muncul berseragam hakim di sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu (7/5).

Tommy menjadi pemimpin sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI terkait dugaan pelanggaran kode etik oleh anggota DPR RI Ahmad Dhani.

Dalam menjalankan tugasnya, Tommy memberikan sejumlah nasihat pada Dhani yang sempat mengelak bahwa dirinya merasa tak bersalah karena tidak melanggar pancasila dan agama.

"Mas Dhani kan sebagai anggota DPR RI perlu kami ingatkan bahwa artinya setiap anggota DPR harus mengikuti peraturan DPR terkait kode etik," kata Tommy Kurniawan.

"Kalau tadi Mas Dhani merasa tak bersalah karena tak melanggar Pancasila dan agama, ini bukan sekadar soal itu karena ini tentang patut-tidak patut, pantas-tidak pantas, serta soal etika dan norma," lanjutnya.

Tommy juga menegaskan bahwa sidang etik yang digelar itu bukan untuk ajang debat. Namun, sidang itu ada agar Dhani bisa memikirkan setiap lisan yang dilontarkan karena dirinya anggota DPR RI.

"Kita di sini bukan untuk berdebat tapi sebagai anggota DPR, lisan yang diucap harus dipikirkan apalagi kan Mas Dhani figur publik yang semua ucapannya bisa berdampak besar," pungkasnya.

Dalam putusan sidang, Dhani dikenai sanksi teguran lisan dan diminta menyampaikan permintaan maaf pada pihak-pihak yang merasa tersinggung.

Dhani sendiri menegaskan bahwa dirinya merasa tak menyinggung siapapun karena hanya 'lepas kontrol'.

"Ya, saya meminta maaf pada semua pihak yang tersinggung. Tak ada maksud untuk merendahkan siapa pun," pungkasnya.