Cerita Kelam Masa Kecil Jennette McCurdy di Industri Hiburan Nickelodeon

Mantan bintang cilik Nickelodeon, Jennette McCurdy, membagikan pengalaman pahit yang pernah ia alami selama berkarier di dunia hiburan. Cerita tersebut dituangkan dalam buku memoarnya berjudul I'm Glad My Mom Died.

Dalam kisahnya, McCurdy mengungkapkan bahwa dirinya pernah difoto oleh seseorang saat menjalani sesi fitting di Nickelodeon, hanya dengan mengenakan bikini. Ia juga dipaksa untuk meminum alkohol oleh orang yang sama ketika masih remaja.

Ibu McCurdy, Debra, yang meninggal pada 2013, mengetahui kejadian tersebut. Namun, alih-alih membela putrinya, sang ibu justru berkata bahwa kehidupan McCurdy itu diinginkan oleh banyak orang.

"Semua orang ingin memiliki apa yang telah kau punya," kata Debra.

Selain itu, McCurdy mengaku mendapat perlakuan tidak adil dari perusahaan. Ia awalnya dijanjikan kembali tampil di serial iCarly, namun akhirnya dipindahkan ke proyek lain, Sam & Cat, yang mempertemukannya dengan Ariana Grande.

Selama bergabung di Sam & Cat, Nickelodeon disebut melarang McCurdy untuk mengambil proyek lain, sementara Ariana Grande tetap diizinkan menjalani berbagai kegiatan di luar serial tersebut.

"Apa yang akhirnya membuat saya sadar adalah ketika Ariana datang bersiul dengan gembira karena dia telah menghabiskan malam sebelumnya bermain tebak-tebakan di rumah Tom Hanks," kenang McCurdy.

McCurdy mengaku merasa hancur pada saat itu. Ia bahkan menolak tawaran sebesar USD$300 ribu yang diberikan untuk membungkamnya agar tidak membicarakan pengalamannya secara terbuka setelah Sam & Cat dibatalkan pada 2014.

Lebih jauh, Jennette McCurdy menceritakan bahwa sejak usia 6 tahun, ia sudah mengikuti audisi atas dorongan sang ibu. Semua proyek aktingnya dilakukan semata-mata untuk memenuhi keinginan Debra, bukan atas keinginannya sendiri.

Ia juga menggambarkan bagaimana sang ibu menunjukkan perilaku manipulatif, terutama saat McCurdy gagal mendapatkan peran.

"Wajahnya terlihat seperti ia baru makan lemon. Itu membuatku sangat takut," tutup McCurdy.