Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Penampilan Maliq & D'Essentials hingga Tribute Titiek Puspa di IGMJ 2025

InsertLive | Insertlive
Sabtu, 26 Apr 2025 17:33 WIB
Penampilan Maliq & D'Essentials hingga Tribute Titiek Puspa di IGMJ 2025/Fotonya: Istimewa
Jakarta, Insertlive -

International Golo Mori Jazz rampung digelar pada 12 April lalu di Golo Mori Convention Center (GMCC), Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Acara ini menggaet penampilan berbagai musisi jazz, di antaranya Maliq & D'Essentials, Andien, hingga Sheila Majid.

Para musisi yang hadir memberikan penampilan terbaik mereka, Maliq & D'Essentials misalnya, mereka tampil prima membuka IGMJ 2025. Tata suara yang jernih dengan gema natural dari bentangan bukit dan lautan semakin menambah magis susunan lagu yang mereka bawakan. Musik, lirik, energi yang dicurahkan, ekspresi yang tulus, serta semesta yang berhasil terkoneksi dengan baik. 


"Ternyata ada di dunia nyata apa yang kami gambarkan dari lagu-lagu kami. Bukan hanya lukisan," ujar Angga vokalis Maliq & D’Essentials usai tampil.

Penampilan tersebut pun didukung Langit cerah dan beriring sunset yang indah. Tentunya, ini jadi pengalaman yang tak terlupakan dan menjadi penampilan berbeda yang hanya ada di Golo Mori.

"Kita menari di Golo Mori Jazz," ujar Angga mengiringi intro lagu Menari. Total sebanyak 10 lagu mengalun dengan syahdu.

International Golo Mori Jazz/ Foto: Istimewa

Walaupun langit meredup, bukit-bukit indah di sini tetap menampakkan bentuknya lewat siluet. Di bawah terang bulan purnama, Kahyangan menjadi salah satu nomor pembuka Tohpati Orchestra. Semakin magis disusul dengan tembang Jatuh Cinta. Mas Bontot, begitu Tohpati akrab disapa, memberikan warna tersendiri dalam komposisi orkestranya.

Ada Andien yang membawakan lagu Milikmu Selalu yang menjadi penyanyi pertama diiringi Tophati.Dia lalu melanjutkan dengan lagu Gemintang yang selaras dengan suasana malam itu, penuh bintang dan bulan cantik.

"Begitu istimewa dan hangat, rasanya penuh cinta di panggung yang alamnya begitu indah." Ungkap Andien.

Di tengah-tengah penampilannya, Andien memberikan penghormatan untuk Titiek Puspa. Dia menyanyikan lagu Kupu-Kupu Malam milik sang legenda.

"Lagu ini aku dedikasikan untuk almarhum eyang Titiek Puspa. Semangatnya selalu hidup dalam tiap harmoni," ujar Andien.

Sejak awal lagu ini diiringi oleh koor dari kursi penonton. Kupu-Kupu Malam berkumandang merdu dalam khusyuk dengan format akustik bersama Tohpati. Dilanjutkan Bimbi yang dibawakan dengan Rhythm Section yang lebih groove. Dua lagu tersebut diklaim Andien dibawakan tanpa latihan. 

Sebagai transisi ke penampil selanjutnya, Andien menyanyikan Dia, Sheila Majid pun naik ke atas panggung dengan gaun coklat yang sangat anggun. 

Tohpati berhasil menafsirkan orkestra yang membalut lagu-lagu Sheila Majid dengan takaran yang pas. Tak berlebih sedikit pun, sehingga membuat warna dan nuansa musiknya tetap terdengar tak asing.

"Kita orang Asia suka sekali lagu patah hati, ini dia Cinta Jangan Kau Pergi," kata Sheila yang sejurus kemudian penonton kompak menyanyikan lagunya sejak awal. 

Sebagai penutup, Anyer dan Jakarta disajikan dalam warna orkestra yang menggugah. Komposisi rhythm, string, dan brass section yang dihantarkan dengan dinamika yang penuh emosional.

(dia/dia)

TAG: musik
VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK