Lantang Bela Israel, Petinju Legendaris Ini Dikabarkan Bangkrut

Petinju legendaris asal Amerika Serikat Floyd Mayweather Jr. dikabarkan bangkrut.

Kabar itu terungkap setelah ia membeli sebuah gedung mewah senilai Rp6,5 triliun di Manhattan pada Februari lalu. Melansir New York Post, gedung itu mencakup 62 properti untuk hunian keluarga.

Terdapat lebih dari 1.000 unit di dalam gedung tersebut. Floyd disebut memang sedang memburu properti mewah di New York sejak akhir 2024 lalu. Ia juga mengunjungi rumah mewah di Soho yang memiliki biaya sewa Rp2,4 miliar per bulannya.

Menurut laporan, Floyd berinvestasi Rp1,6 triliun dalam usaha persewaan mewah senilai Rp49 triliun yang terdiri dari The Copper, menara hunian kembar di Murray Hill dan investasi sebesar Rp1,6 triliun di sembilan gedung pencakar langit.

Setelah berbagai investasi itu, kini sang petinju dikabarkan bangkrut. Pasalnya menurut laporan eksklusif dari Business Insider, properti yang dibeli Floyd itu tidak terdaftar sebagai miliknya.

Hal itu terjadi berdasarkan catatan properti Kota New York. NYC Housing Partnership juga mengklaim jika mereka tidak tahu-menahu tentang penjualan properti tersebut.

Meski begitu kabar bangkrut itu telah dibantah oleh Floyd dengan memamerkan jam tangan mewahnya di media sosial. Tapi publik menduga kabar bangkrut itu benar setelah melihat Floyd mempromosikan mata uang kripto sebagai cara untuk mendapatkan uang kembali.

Kabar bangkrut ini mencuat setelah Floyd Mayweather diberitakan gencar memberikan dukungan pada Israel sejak Oktober 2023 lalu. Saking vokalnya, pria 48 tahun itu sempat mengunjungi Israel untuk memberikan dukungan kepada para tentara dan pekerja.

"Biarkan aksi yang berbicara. Saya di sini untuk mendukung (Israel) sebisa saya,'' ucap Floyd melansir Thejewishccchronicle.