Luis Nani Ungkap Momen Paling Berkesan Sebelum Pensiun

Pesepakbola Luis Nani mengungkapkan pengalaman berkesan selama di Manchester United (MU) saat hadir di Jakarta di acara press konferensi UEFA Champion League Trophy Tour, Jakarta, Senin (14/04).

Tak sendiri, Nani didatangkan khusus ke Jakarta bersama mantan bintang Bayern Munchen dan Machester United (MU) Bastian Schwansteiger untuk bertemu penggemar di Indonesia.

Kehadiran Nani ke Indonesia, ternyata bukan untuk yang pertama kalinya. Nani merasa sangat senang bisa menjadi bagian Liga Champion yang mewakili UEFA untuk hadir ke Indonesia.

"Senang bisa berada di sini menjadi bagian dari event yang membawa trofi Liga Champions ke Jakarta ke hadapan para penggemar, mereka yang cinta sepak bola seperti halnya kami. Kami tahu ini adalah hari yang spesial bagi para fans. Kami ingin menjadi bagian dari hari itu dan menciptakan momen yang bisa mereka nikmati," ujar Nani.

Menurutnya, momen yang paling berkesan saat bermain di MU sebelum pensiun ketika berhasil mengangkat trofi di tahun 2018.

"Mungkin penalti saat saya mencetak gol di Final adalah momen yang indah, namun juga merupakan momen yang penuh tekanan bagi pemain muda seperti saya. Saya mengalami cedera kepala yang parah dengan darah di wajah saya, rasa sakit yang luar biasa di sana. Saya katakan bahwa penalti itu sangat beruntung bisa mencetak gol," lanjut Nani.

Pada waktu yang bersamaan, Nani juga menjawab pertanyaan akan kesediaan untuk mengajari Bastian cetak gol pinalti saat final.

"Menurutku dia bisa cetak lebih banyak gol daripada aku, tidak masalah, ini tekanan besar," tutup Nani.