Rama Ungkap Pesan Terakhir Ray Sahetapy Sebelum Meninggal Dunia

Rama Sahetapy mengenang sosok mendiang ayahandanya, Ray Sahetapy yang meninggal dunia pada 1 Maret 2025 lalu. Rama menyebut ayahnya merupakan sosok kakek yang sangat menyayangi cucu-cucunya.

Ray Sahetapy sangat ingin melihat cucu-cucunya bahagia. Hal tersebut terlihat dari perilakunya terhadap cucu-cucunya.

"Almarhum kan sayang banget sama cucunya, dia pengin anak-anaknya happy. Ayah dan ibu itu adalah orang yang sangat mencintai cucu-cucunya karena itu kelihatan dari perilakunya," ucap Rama Sahetapy, putra Ray Sahetapy ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4).

Rama pun mengungkapkan pesan terakhir mendiang ayahandanya yang selalu diingatnya. Ray Sahetapy disebut berpesan agar Rama selalu menjaga dan menyayangi anak-anaknya.

"Ayah selalu berpesan ke saya untuk anak saya (artinya cucu beliau), kasih yang terbaik, sayangi mereka, jangan pernah tinggalkan mereka bagaimanapun selalu ada di belakang mereka, itu kata-kata terakhir yang jelas diberikan oleh almarhum, pesan terakhir kepada saya," ungkapnya.

Tak lupa, Rama Sahetapy meminta doa agar ayahnya mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.

"Saya sangat memohon kepada bapak ibu semua doanya kepada ayah almarhum agar diberikan kelapangan kuburnya, khusnul khotimah, dan diberikan tempat terbaik di sisinya," pungkasnya.

Sekedar informasi, Ray Sahetapy meninggal dunia pada 1 April 2025 di RSPAD Gatot Subroto. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Ray sempat divonis mengidap diabetes dan stroke.

Jenazah Ray Sahetapy di makamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada hari ini, Jumt (4/4) pukul 13.30 WIB. Sebelum dimakamkan, jenazah Ray Sahetapy disalatkan terlebih dahulu di Masjid Istiqlal sebelum dimakamkan.