Sebelum Ditunjuk, Ifan Seventeen Sebut Ada Kandidat Lain yang Menolak Jadi Dirut PFN

Penunjukkan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara atau Dirut PFN masih jadi topik perbincangan hangat publik.

Melalui unggahan di Instagram, Ifan memberikan klarifikasi panjang soal kejadian ini.

Siapa sangka, sebelum dirinya ditunjuk menjadi Dirut PFN, Ifan Seventeen mengatakan pihak BUMN memiliki beberapa kandidat lain.

Namun sayangnya, kandidat-kandidat tersebut menolak karena PFN memiliki masalah yang sangat berat.

"Sebelum saya, ada beberapa kandidat yang ditawarkan dan menolak karena mengetahui keadaan PFN yang sangat berat, dengan kondisi yang hampir mutahil," tulisnya dalam postingan Instagram dikutip pada Minggu (23/3).

Ia membagikan beberapa poin soal PFN yang masih memiliki banyak terutama soal utang, PFN yang bukan perusahaan yang dapat anggaran dari APBN hingga bangunan tua dan minimnya peralatan.

"Hutang yang masih menumpuk puluhan milyar, beberapa kewajiban pembayaran gaji ke belakang, hutang vendor, BPJS, hingga THR yang sampai saat ini belum tersampaikan untuk seluruh pegawai," paparnya.

Ini Syarat Ifan Seventeen Siap Mundur Jadi Dirut PFN/ Foto: Instagram

Sementara itu, pria berusia 42 tahun ini menerima tawaran ini karena ingin mengabdi kepada negara. Sebagai rakyat Indonesia, ia merasa sudah lama hidup dengan merasakan banyak kesenangan di negara ini.

"Saya merasa sudah terlalu lama hidup enak dinegara yang kita cintai ini, saat untuk melakukan timbal balik dengan cara mengabdi. Jadi begitu saya ditawarkan, saya rasa ini kesempatan untuk pengabdian yang saya yakini," bebernya.

Pada akhirnya, Ifan Seventeen ditetapkan sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Indonesia pada 10 Maret 2025 oleh Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Ifan pun mempersilakan kepada siapapun yang merasa dirinya pantas untuk menggantikannya sebagai Dirut PFN.

"Last but not least, apabila ada siapapun teman2 yang dirasa mampu, mau dan bisa menggantikan saya, silakan datang ke kantor PFN kapanpun. Pintu PFN akan selalu terbuka. Dan apabila saya rasa ada orang yang lebih mampu menggantikan saya, saya akan mundur," kata Ifan.