Perasaan Campur Aduk Fati Indraloka Jalani Ramadan Tanpa Babe Cabita

Istri mendiang Babe Cabita, Zulfati Indraloka alias Fati Indraloka, merasakan perasaan berbeda ketika Ramadan tahun ini. Perasaannya campur aduk mengenang momen satu tahun lalu.

Babe Cabita satu tahun lalu meninggal dunia. Babe mengembuskan napas terakhirnya pada 9 April 2024, satu hari sebelum Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.

"Mix feeling, rasanya tuh pas masuk (bulan Ramadan) keingat, karena di bulan ini (tahun lalu) kita di Malaysia, lagi berjuang kan di rumah sakit," ucap Fati dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Minggu (23/3).

Saat itu, Babe berada di rumah sakit usai menjalani operasi di kepala. Setelah operasi, Babe dirawat di ruang ICU, sehingga Fati tidak bisa selalu bertemu dengan suaminya.

"Alhamdulillah dikasih kesempatan rasain Ramadan lagi, tapi ternyata yang kemarin masih melekat, deg-degannya, nunggu telepon dari ICU," kenangnya.

Fati masih sering merindukan keberadaan sang suami. Meski hampir satu tahun berlalu, sosok Babe sangat berarti bagi ibu dua anak ini.

"Kita pikir mungkin lama-lama sembuh, ternyata rasanya, oke dengan aktivitas, bukan dengan nggak menerima takdir, tapi ada momen yang kangen sekali ya," ucapnya.

Ia seringkali membiarkan dirinya bersedih jika sedang merindukan Babe. Fati bahkan pernah enggan keluar kamar berhari-hari karena dilanda kesedihan.

"Habis umrah Desember kemarin tuh campur aduk, sedih, kayaknya 5 hari nggak mau ngapa-ngapain, di kamar saja. Aku sampai titip Mbak, tolong jaga anak-anak. Itu perasaannya lagi down, kangen, itu Fati biarin saja," pungkasnya.