Sengketa Tanah Mat Solar Senilai Rp3,3 Miliar Berakhir Damai

Idham Aulia, anak pertama Mat Solar, membenarkan bahwa masalah sengketa tanah untuk tol Cinere-Serpong sudah selesai. Pihak berlawanan menyatakan perdamaian dalam kasus ini.

"Iya, benar sudah damai, kalau untuk selanjutnya bisa menghubungi pengacara kami, ya," ungkap Idham Aulia dilansir detikcom, Jumat (21/3).

Perdamaian antara pihak Mat Solar dan Muhammad Idris terjadi di kawasan BSD, Tangerang, kamis (20/3). Muhammad Idris turut bersalaman dengan ahli waris Mat Solar yang diwakilkan oleh putra sulungnya, Idham Aulia.

"Tanggal 20 Maret 2025 Endang Hadrian, berhasil mendamaikan sengketa antar keluarga almarhum Mat Solar dengan Idris," kata Endang Hadrian, kuasa hukum Muhammad Idris.

Endang kemudian menyebut sengketa tanah seluas 1.313 meter persegi itu memiliki nilai Rp3,3 miliar. Uang itu dikonsinyasikan di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten.

Endang juga menyebut perjanjian perdamaian sudah ditandatangani. Rencananya, Jumat (21/3) permohonan pencairan dana konsinyasi diajukan ke PN Tangerang dan menunggu proses pencarian.

Sidang perdana kasus ini sudah digelar pada 19 Maret 2025 di Pengadilan Negeri Tangerang. Saat itu keduanya belum berujung damai.

Diketahui, uang ganti rugi pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Cinere-Serpong untuk tanah Mat Solar dari pemerintah adalah sebesar Rp3,3 miliar.