Ungkap Keterbukaan Mikhayla, Nia Ramadhani: Tiap Malam Aku Boleh Baca Chat di HP Dia

Nia Ramadhani mengakui bahwa mendidik anak di era modern memiliki tantangan tersendiri, terutama dengan perkembangan teknologi dan pergaulan yang semakin bebas.

Menurut istri Ardi Bakrie itu, perubahan zaman membuat anak-anak saat ini lebih cepat beradaptasi dengan kebebasan dibandingkan generasi sebelumnya.

"Kita nggak boleh berharap yang muluk-muluk juga. Kalau dulu aku baru pergi-pergi umur 16-17 tahun, sekarang anak-anak lebih cepat mandiri," ujar Nia dilansir dari Detik pada Minggu (16/3).

Sebagai ibu, Nia menekankan pentingnya membangun kedekatan dengan putrinya, Mikhayla, yang kini memasuki usia remaja. Ia percaya bahwa hubungan yang erat antara orang tua dan anak menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan zaman.

"Pokoknya kita berusaha untuk lebih dekat," ungkapnya.

Nia mengungkapkan bahwa Mikhayla bersikap terbuka kepadanya. Salah satu bentuk keterbukaan tersebut adalah mengizinkan ibunya membaca pesan-pesan di ponselnya.

"Dia tiap malam memperbolehkan aku untuk melihat chat-nya. Tapi, aku tidak boleh bereaksi. Jadi, meskipun kaget, besoknya harus tetap santai," jelasnya.

Meski bersyukur atas keterbukaan putrinya, Nia menyadari bahwa peran sebagai ibu terus membutuhkan proses belajar dan penyesuaian.

"Tapi, setidaknya dia terbuka. Setelah membaca pesan-pesan itu, dia juga cerita. Jadi, sebagai ibu, aku juga masih terus belajar. Yang penting, kita harus pintar beradaptasi," katanya.

Meskipun memiliki hubungan yang dekat dengan anak, Nia tetap menegaskan bahwa sebagai orang tua, ia memiliki batasan dan aturan yang harus ditaati.

"Ada saat-saatnya, tetap kamu anak mama dan masih hidup dari mama. Jadi, tetap ada aturan dan otoritas yang harus dihormati," tegasnya.

Selain itu, Nia juga mengungkapkan bahwa Mikhayla sangat dimanjakan oleh sang kakek, Aburizal Bakrie.

"Dia memang dimanjakan, soalnya dia cucu perempuan paling kecil. Tapi, dia juga pintar kalau lagi ingin bermanja-manja," tutupnya.