Ahmad Dhani Disebut Tak Ikuti Aturan Usai Terima Royalti Rp50 Juta dari Ari Lasso

Musisi Ahmad Dhani baru-baru ini mengungkapkan fakta soal royalti yang ia dapat dari lagu-lagu ciptaannya untuk Dewa 19. Musisi yang kini menjadi anggota DPR itu mengaku bahwa dirinya menerima royalti sebesar Rp50 juta per bulan dari Ari Lasso.

Royalti itu rupanya diterima Ahmad Dhani secara pribadi tanpa melewati Wahana Musik Indonesia (WAMI) sebagai Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang bertugas mengelola penggunaan karya cipta lagu atau musik, termasuk di antaranya adalah royalti.

Menurut Ahmad Dhani, sudah ada kesepakatan antara dirinya dan Ari Lasso soal pembayaran royalti setiap bulan karena Ari Lasso masih membawakan lagu-lagu ciptaan Ahmad Dhani.

"Dari Ari Lasso pribadi saya dapat royalti Rp50 juta per bulan. Itu tanpa ada WAMI, tanpa ada siapa-siapa, hanya gentleman agreement saja," ungkap Ahmad Dhani beberapa waktu lalu, dikutip Kamis (27/2).

Sayangnya, fakta yang terungkap ini justru memunculkan kritik keras dari publik. Pasalnya, Ahmad Dhani dicap tak mematuhi aturan karena tak melewati WAMI sehingga hal ini disebut bisa dijadikan ajang pemalakan terhadap para penyanyi lain.

"Tapi kan justru bayar-bayar langsung begini yang nggak sesuai aturan, dan bisa ada kemungkinan dimanfaatin buat malakin penyanyi," tulis seorang netizen.

"Ini mah pemalakan, jelas UU mengisyaratkan pembayaran royalti melalui LMKN dan direct lisensi itu bertentangan sama hukum," sahut yang lain.

"Sesuai UU, lagu boleh dibawakan tanpa izin ke pencipta, pembayaran royalti melalui lembaga yang ditunjuk. Pembayaran bukan dari penyanyi tapi dari penyelenggara," tambah netizen lainnya.

Sementara Ahmad Dhani diketahui masih vokal soal royalti musik usai membela Ari Bias yang bersiteru dengan Agnez Mo perihal bayaran royalti musik. Ia bahkan diketahui sempat menyinggung Agnez Mo yang tak membayar royalti kepadanya.