Perjuangan Kiky Saputri Lahiran, Potong Cincin Nikah hingga Bayi Sungsang

Kiky Saputri dan sang suami, Muhammad Khairi, sedang berbahagia karena kehadiran buah hati pertama mereka.

Kebahagiaan mereka itu menjadi jawaban atas penantian panjang untuk bisa memiliki anak.

Menjelang persalinan dengan operasi caesar, komedian dan aktris Kiky Saputri menghadapi kejadian unik.

Jari manis Kiky yang membesar akibat kehamilan membuat cincin pernikahannya tak bisa dilepas.

Setelah berbagai cara gagal, Kiky akhirnya meminta bantuan petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk memotong cincin tersebut.

"Karena prosedur operasi nggak boleh pakai perhiasan, aku baru sadar kalau cincinku sudah nggak muat. Udah coba ke toko emas, pakai sabun, pakai minyak, tetap nggak bisa. Akhirnya ke Damkar," ujar Kiky dilansir dari Detik, Minggu (23/2).

Momen ini pun menjadi bahan candaan bagi Kiky. Saat ditanya perihal rencana meminta cincin baru kepada suami, dengan cepat Kiky berseloroh.

"Oh, itu pasti! Nggak usah diajarin, itu salah satu trik," ujarnya sambil tertawa.

Meski cincin lamanya masih bisa diperbaiki di toko emas, Kiky tetap bersikeras ingin yang baru.

"Tetap minta yang baru dong!" tambahnya dengan gaya khasnya.

Sementara itu, Khairi mengungkapkan kebahagiaan atas kelahiran putri pertamanya yang diberi nama Kayya.

Khairi tak kuasa menahan rasa haru karena perjuangan hebat dirinya dan Kiky untuk bisa memiliki keturunan.

"Persiapan Kiky jaga mental, secara fisik juga, jadi kayak terharu banget perjuangan saya dan Kiky buat punya anak," kata Khairi.

Kiky juga menjelaskan bahwa memiliki anak adalah hal yang sudah lama ia nantikan bersama sang suami.

Kiky melahirkan secara caesar karena posisi bayi yang sungsang. Namun, ia merasa bahagia karena akhirnya bisa merasakan bagaimana menjadi seorang ibu.

"Alhamdulillah aku happy. Sebelumnya aku udah siapin fisik, mental, karena ini kan hal yang banyak orang idam-idamkan," terang Kiky Saputri.

Lebih lanjut, Kiky Saputri menuturkan bahwa ia menikmati setiap proses setelah melahirkan, mulai dari begadang, memerah ASI, hingga merawat sang buah hati.

"Aku udah dikasih kesempatan menjadi ibu. Jadi semua proses akan aku lewatin dengan bahagia dan penuh rasa syukur. Dari begadangnya, perah ASI, nggak ada baby blues karena aku juga punya support system yang baik. Dari suami, keluarga, sampai dokternya," pungkasnya