Disinggung soal Keinginan Jadi Presiden, Ini Jawaban Raffi Ahmad

Karier Raffi Ahmad kian melejit. Setelah sukses berkarier di industri hiburan Tanah Air, kini Raffi melebarkan sayapnya ke dunia politik.

Seperti diketahui, Raffi Ahmad saat ini ditunjuk untuk menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Tentu saja perkembangan kariernya itu menjadi sorotan sahabat-sahabatnya.

Saat di program FYP Trans7, Raffi Ahmad disinggung soal dirinya ingin menjadi Presiden Indonesia selanjutnya oleh Irfan Hakim. Mendengar pertanyaan rekannya itu, Raffi kaget dan langsung memberikan bantahan.

"Katanya selanjutnya mau jadi Presiden ya?" tanya Irfan Hakim dalam acara FYP, Selasa (18/2).

"Nggak, nggak, beneran nggak," jawab Raffi Ahmad.

Sementara itu, Sule yang juga ada di acara tersebut penasaran apakah jabatan yang kini diduduki Raffi Ahmad sebagai bentuk puncak dalam kariernya. Namun, Raffi justru membantah jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden sebagai puncak kariernya.

Justru Raffi merasa ia mengemban tanggung jawab yang cukup besar. Bagi Raffi puncak dari kehidupan adalah di saat ia meninggal, semua tanggung jawabnya sudah berhasil dikerjakan.

"Ini sudah puncak atau belum, Fi?" tanya Sule.

"Nggak, ini bukan puncak, tapi ini adalah awal di mana gue masuk babak baru yang ternyata selama ini yang gue lakukan sampai detik ini tuh belum ada apa-apanya. Ini adalah tugas yang lebih berat. Lebih berat, tapi harus bisa kita lewati. Jadi setiap kali dapat amanah itu adalah awalan. Kalau buat gue puncak itu adalah saat kita sudah meninggal karena tugas kita di dunia sudah selesai," jelas Raffi Ahmad.

Raffi pun mengaku dirinya selalu meminta doa dari sang ibunda, Amy Qanita dan istrinya, Nagita Slavina agar bisa mengerjakan tanggung jawab yang ia emban dengan baik.

"Karena bagi gue doa ibu dan istri itu adalah segalanya," pungkas Raffi.